Ada gosip baru nih, kali ini tentang Toni Elias. Dia dikabarkan sedang dalam tekanan di musimnya ini di MotoGP selama 3 ronde kedepan.
Pembalap Spanyol itu, mengalami masalah waktu sejak dia meninggalkan Moto2 dengan titel Juara.
Dimulai dengan musim ini jauh dari barisan depan, yang walaupun belakangan ini dia mulai konsisten, tapi hasilnya masih jauh dari posisi Randi de Puniet sewaktu masih di LCR Honda.
Posisi Elias di tim di bantu Dorna selaku promotor MotoGP.
Bagaimanapun juga, Sponsor di LCR tidak senang dengan hasil itu, dan sepertinya karirnya di MotoGP ditentukan setelah 3 balapan berikutnya.
Dan lebih jauh, Elias tengah konflik dengan timnya sendiri masalah penyesuaian motornya, yang dikabarkan oleh PR LCR, Oscar Haro.
"Mugello menjadi bencana,” kata Haro di Radio Catalunya. “Toni sadar dia tidak bagus. DARi Jerman (kita akan) kembali menyesuaikan HRC dan kepala kru akan mengumumkan dan Toni menganggap aturannya sebagai pilot dan teknisi. RC212V telah ditunjukkan menjadi lebih berkompetitif..”
Sungguh malang nasibmu Toni jika ini terjadi
Pembalap Spanyol itu, mengalami masalah waktu sejak dia meninggalkan Moto2 dengan titel Juara.
Dimulai dengan musim ini jauh dari barisan depan, yang walaupun belakangan ini dia mulai konsisten, tapi hasilnya masih jauh dari posisi Randi de Puniet sewaktu masih di LCR Honda.
Posisi Elias di tim di bantu Dorna selaku promotor MotoGP.
Bagaimanapun juga, Sponsor di LCR tidak senang dengan hasil itu, dan sepertinya karirnya di MotoGP ditentukan setelah 3 balapan berikutnya.
Dan lebih jauh, Elias tengah konflik dengan timnya sendiri masalah penyesuaian motornya, yang dikabarkan oleh PR LCR, Oscar Haro.
"Mugello menjadi bencana,” kata Haro di Radio Catalunya. “Toni sadar dia tidak bagus. DARi Jerman (kita akan) kembali menyesuaikan HRC dan kepala kru akan mengumumkan dan Toni menganggap aturannya sebagai pilot dan teknisi. RC212V telah ditunjukkan menjadi lebih berkompetitif..”
Sungguh malang nasibmu Toni jika ini terjadi
mending dia balik lagi ke Moto2, trus jangan pindah sebelum dia juara dunia sampe 10 x... hehehe...
BalasHapus