Selasa, 31 Agustus 2010

Posted on Selasa, Agustus 31, 2010 by dedung

No comments

31 Agustus 2010

Nicky Hayden teken kontrak selama 2 tahun bersama Ducati, yang artinya....pembalap Amerika itu akan terus bersama Ducati di akhir masa 800cc(2011) dan tahun pertama aturan baru 1000cc(2012).

Hayden akan duet bersama juara MotoGP 7 kali Valentino Rossi, yang telah pergi dari Yamaha akhir musim ini yang akan menggantikan Casey Stoner. Rossi juga punya kontrak 2 tahun di Ducati.

Hayden dan Rossi pernah satu tim di Repsol Honda tahun 2003 pada saat musim pertama Hayden di MotoGP.

Pembalap bernomor 69 itu lebih kompetitif dari musim pertamanya di Ducati, membuat nilai lebih dari 2 kali dibandingkan tahun lalu, dan pernah bertarung dengan teman setimnya 2 kali dan menang yang sekarang berada pada posisi 6 di klasemen sementara tahun ini.

"Saya bangga bisa kembali bersama Ducati," katanya. "Tahun lalu rasanya seperti berkuda, tetapi sekarang saya seperti pembalap Ducati. Tim ini, sponsor dan suporter Ducati telah banyak mendukung saya dan saya berharap membayar dengan hasil yang mereka inginkan.

"Tahun depan saya akan bersama seseorang yang bernama Rossi yang tahu sedikit tentang motor! Kita akan punya tim tangguh - saya tidak mau memprediksi hasilnya tetapi saya yakin tim ini punya gairah, layak dan penuh dengan kesenangan. Ini awal permulaan era Ducati dan saya bangga menjadi bagiannya," tambah Juara MotoGP 2006 itu.

Direktur Ducati Filippo Preziosi membawahi Hayden punya sikap tidak menyerah dan perhatian kepada kualitas yang tinggi dan dia berharap pembalap Amerika itu terus meningkatkan hasilnya 2 tahun kedepan. (dedung)


Posted on Selasa, Agustus 31, 2010 by dedung

No comments

Senin, 30 Agustus 2010

30 Agustus 2010
Indianapolis

Untuk pertama kalinya sejak ikut MotoGP tahun 2006, Dani Pedrosa telah menang 2 kali dalam satu musim setelah memenangi balapannya ke 3 di Indianapolis, Minggu.

Pembalap Repsol Honda itu berusaha dari posisi 4 di lap pertama dan memimpin pertandingan melewati jagoan tuan rumah - dan juga pemegang kualifikasi, Ben Spies di trek lurus di lap ke 7 dari 28 lap kemudian menang dengan selisih waktu 3.575 detik.

Setelah di ambil alih, pembalap pendatang Spies berada di posisi ke 2, menandai balapan yang pernah diikutinya dan posisi ke 2 musim ini, setelah juara 3 di Silverstone.

Posisi ke 3 di isi oleh Lorenzo, yang mengalami kekalahan terbesarnya musim ini, tetapi tetap memegang kendali nilai kejuaraan 2010 ini.

Lorenzo melewati garis finish 3.237 detik dari temannya musim depan Spies dan beda 5.821detik dari teman setimnya sekarang Valentino Rossi.

Lorenzo masih mempunyai selisih 68-poin dengan musuhnya Pedrosa hingga ronde berikutnya nanti di Misano.

Juara Dunia Valentino Rossi, yang telah jatuh 3 kali minggu ini dan di kualifikasi di posisi 7, membangun kembali kepercayaan dirinya dalam balapan ini dan menjadi lebih kuat setelah balapan dimulai- merangkak dari posisi ke 6 menjadi posisi ke 4 di akhir balapan, dari Andrea pada lap ke 21.

Nicky Hayden, yang mengklaim akan menaiki podium setelah babak kualifikasi di posisi ke 3 melihat kehancurannya ketika pelindung lututnya mendadak slip dalam balapan awal.

posisi ke 3 di lap ke 1, kemudian dia turun ke posisi 7 setelah lap ke 6, kemudian naik kembali ketika teman setimnya Stoner hilang keseimbangan di roda depannya dan terjatuh, ketika berada di belakang Rossi - 2 lap kemudian.

Pembalap baru Marco Simoncelli berada di posisi ke 7 di lap pertama dan mempertahankan posisinya sampai akhir balapan, tetapi teman setimnya Marco Melandri keluar lebih awal dari balapannya yang ke 200 setelah terjatuh di lap ke 3.

Alvaro Bautista merangsek dari posisi ke 13 menjadi posisi ke 8 di akhir balapan. Aleix Espargaro satu-satunya pembalap Pramac yang finish setelah teman setimnya Mika Kallio terjatuh di posisi ke 9 setelah balapan tersisa 8 putaran lagi.

Berikut hasilnya di Indianapolis Grand Prix:

1. Pedrosa
2. Spies
3. Lorenzo
4. Rossi
5. Dovizioso
6. Hayden
7. Simoncelli
8. Bautista
9. Espargaro
10. Capirossi
11. Barbera
12. Aoyama
13. de Puniet

Posted on Senin, Agustus 30, 2010 by dedung

No comments

Minggu, 29 Agustus 2010

Indianapolis
29 Agustus 2010

Setelah sehari memastikan dirinya di rekrut oleh Yamaha Factory tahun 2011, Pembalap pendatang MotoGP Ben Spies untuk pertama kalinya menjadi pemimpin lomba didepan kandangnya sendiri, di Indianapolis.

Spies berada diatas pada waktu-waktu terakhir untuk mengalahkan temannya sendiri nanti Jorge Lorenzo dengan waktu 0.22detik.

Pembalap Texas itu mendapatkan posisi pertamanya di tim Satelit sejak bersama teman setimnya Collin Edwards untuk tim Tech 3nya pada saat GP China tahun 2008.

“Ini merupakan sensasional buat saya bisa mendapatkan posisi pertama dan adanya di depan pendukung saya di Amerika dan di Indianapolis ini menjadi lebih spesial," katanya kepada crash.net, juara SBK yang sekarang berada di posisi 15 di MotoGP.

"Dan saya senang untuk tim Monster Yamaha Tech 3. Tim ini membantu saya mencapai posisi ini dan saya berusaha semampu saya, walaupun saya akan pindah ke tim pabrikan tahun depan.

"Harus saya katakan saya memang di jalur yang benar siang ini. Saya datang sangat dekat di Brno kemaren untuk mendapatkan posisi pertama dan saya ingin menyelesaikannya di kandang sendiri.

"Dan berada di depan bersama Nicky(Hayden) benar-benar hebat untuk MotoGP di Amerika.

Sementara itu Edward teman setimnya berada di posisi 9

“Sejujurnya saya mengharapkan lebih dari posisi 9 dan setelah pagi ini saya merasa bisa di baris kedua. Tetapi disana sangat panas siang ini dan itu membuat ban lebih cepat habis," kata Edward. "Ketika anda memakai ban lembut agar waktunya bisa lebih cepat, tetapi saya tidak bisa membuktikannya.

"Dalam ban keras kita punya settingan yang bagus dan saya yakin. Saya punya kecepatan yang bagus memakai ban keras minggu ini, jadi waktu saya yang terbaik musim ini bukan jadi pertanyaan lagi.

Walaupun Lorenzo berusaha untuk mencuri di depan Hayden, hanya 0.011detik lebih cepat, dia hanya berada di posisi depan selama setengah menit sebelum akhirnya Spies memperbaiki waktunya menjadi 1menit 40.105detik dan mengambil alih posisi depan dengan selisih 0.220detik.

Berikut daftar kualifikasi di Indianapolis:
Pos  Rider             Team               Time       Gap
1. Ben Spies Tech 3 Yamaha 1m40.105s
2. Jorge Lorenzo Yamaha 1m40.325s + 0.220s
3. Nicky Hayden Ducati 1m40.336s + 0.231s
4. Andrea Dovizioso Honda 1m40.559s + 0.454s
5. Dani Pedrosa Honda 1m40.637s + 0.532s
6. Casey Stoner Ducati 1m40.664s + 0.559s
7. Valentino Rossi Yamaha 1m41.005s + 0.900s
8. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m41.092s + 0.987s
9. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m41.232s + 1.127s
10. Loris Capirossi Suzuki 1m41.512s + 1.407s
11. Alvaro Bautista Suzuki 1m41.534s + 1.429s
12. Marco Melandri Gresini Honda 1m41.623s + 1.518s
13. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 1m41.631s + 1.526s
14. Aleix Espargaro Pramac Ducati 1m41.649s + 1.544s
15. Mika Kallio Pramac Ducati 1m41.856s + 1.751s
16. Hector Barbera Aspar Ducati 1m41.896s + 1.791s
17. Randy de Puniet LCR Honda 1m41.923s + 1.818s

Posted on Minggu, Agustus 29, 2010 by dedung

No comments

Senin, 23 Agustus 2010

Valentino Rossi, Yamaha, 201022 Agustus 2010

Valentino Rossi bilang katanya gabung ke Ducati jadi 'petualangan baru' karirnya dalam kurun waktu 15 tahun, setelah blak-blakan bicara tentang kepindahannya dari Yamaha setelah testing di Brno Senin.

Pembalap berusia 31 tahun itu telah teken kontrak selama 2 tahun bersama Ducati dari tahun 2011, dia bilang sangat penasaran apa yang bisa ia berikan dengan pabrikan Italia di MotoGP.

Valle juga menambahkan bahwa dia sangat respek dengan Kepala Manufaktur Yamaha di MotoGP Masao Furusawa yang akan pensiun akhir musim ini, dia percaya waktunya sudah tepat untuk pergi setelah 7 tahun dia telah memainkan peran besar yang membawa pabrikan Jepang kembali ke kejayaannya dan mengantarkan 4 kali gelar juara dunia.

"Pada umumnya saya punya 2 atau 3 sesuatu yang penting," katanya. "Pertama, akhir musim ini Masao Furusawa pensiun dan berhenti bekerja. Lalu untuk saya, itu juga penting.

"7 tahun ini Furusawa selalu menjadi nomor 1 di Yamaha. Jadi, tanpa dia, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi untuk itu saya agak khawatir.

"Saya punya firasat pekerjaan saya di Yamaha telah selesai," dia menambahkan. "Jadi situasinya berubah total, kita telah melakukan banyak hal, fantastis, emosi yang besar, tetapi kita telah merubah situasinya dari tahun 2004 dalam hal yang positif, karena sekarang motornya sangat fantastis. Mungkin yang terbaik, dan Yamaha punya pembalap yang bagus, terutama Lorenzo dan Spies juga cepat.

"Jadi kelihatannya buat saya disini, Anda tahu waktunya sudah selesai ? Jadi saya butuh tantangan baru, beberapa pengalaman baru, terutama motivasi yang baru. Jadi, saya memutuskan pindah ke Ducati," tambahnya lagi ke autosport.com.

Rossi menjelaskan timnya pindah sebagai 'perasan yang bagus' dan menjelaskan dia butuh waktu untuk memikirkan masa depannya, yang sebelumnya pernah menolak ide kepindahannya.

"Itu merupakan perubahan yang konstan, perubahan itu bukan hitam dan putih, saya pergi atau tidak," dia menerangkan. "Saya mulai berfikir waktu awal tahun.

"Awal musim saya telah berbicara dengan Ducati. Saya merasa Ducati telah beda dari yang dulu, lebih terbuka untuk memperbaiki kontrak bersama. Jadi, dari itulah saya berfikir."

Rossi meneguhkan hatinya bahwa keputusannya bukan karena uang semata tetapi lebih dari dibukanya lembaran baru dari sebuah rekor yang akan terpecahkan.

"Saya denger banyak yang bilang karena masalah uang, saya jelaskan itu tidak benar, karena uang di Ducati sama seperti saya bekerja di Yamaha," katanya. "Jadi, tidak ada yang berubah, nol perubahan. Dan itu artinya sebuah 'pekerjaan rumah' dan kerja diluar kejuaraan dan kerja berminggu-minggu, semuanya.

"Jadi menurut saya, saya selalu berbicara dengan Filippo Preziosi( Manager Ducati), dan saya melihat dia punya watak yang sama dengan Furusawa tahun 2004 lalu.

"Dia menginginkan saya dan dia percaya saya dan dia berfikir bahwa bersama kita bisa meningkatkan Ducati, jadi saya penasaran. Saya rasa tahun ini, motor ini lebih mudah dikendarai oleh siapapun, dan kita percaya motor ini bisa kita ubah semau kita."

Rossi juga menambahkan bahwa dia berharap kepala mekaniknya Jerry Burgess bisa bergabung dengannya tetapi dia menyadari bahwa 'dia tidak tahu apakah mau'.

Pembalap Italia itu juga bilang bahwa dia menginginkan Yamaha melepasnya setelah musim ini berakhir pada saat tes bebas di Valencia.

"Saya mengharapkan Yamaha membiarkan saya mencoba motor Ducati di Valencia, karena cerita kita berbeda (dari Honda dulu)- yang mana tidak boleh tes motor Yamaha dalam waktu tertentu*, dan saya telah memberikan lebih kepada Yamaha dari tahun 2004 hingga sekarang, saya telah memperbaiki motor ini banyak dan kepada semua tim, jadi jika mereka adil, mereka harus bilang 'iya' untuk tes saya di Valencia."

Kita lihat nanti apakah dia akan lebih baik dari Stoner ketika menunggangi motor Ducati yang sebagian orang bilang 'motor liar'.....(dedung)...

Posted on Senin, Agustus 23, 2010 by dedung

No comments

Jumat, 20 Agustus 2010

20 Agustus 2010

Berikut laporan dari Hyacintha Bonafacia yang mewancarai Boss Yamaha MotoGP tentang keputusan Rossi pindah ke Ducati, pensiunnya Furusawa dan lainnya.......
Salah satu alasan Valle pindah adalah pensiunnya Masao Furusawa.

Rossi pernah bilang akan ketakutannya akan apa yang terjadi di Yamaha bila tanpa Furusawa, semenjak 2003 tinggal yang sangat menginginkannya- mengakui dia sangat menginginkan Rossi pensiun dengannya akhir musim ini.

”Saya tidak akan meninggalkan Yamaha, tetapi tetap sebagai pemberi saran," Kata Furusawa seperti yang di katakannya kepada Koran Jakarta, Indonesia.

"Saya ingin Valle pensiun dengan saya dan menjadi ambasador Yamaha. Saya merindukan posisinya sebagai ambasador bersama saya.
“Saya punya keinginan diluar MotoGP. Hidup tidaklah terlalu panjang," katanya lagi menambahkan.

Furusawa dan Rossi telah memenangi balapan MotoGP 45 kali dan 4 juara Dunia bersama sejak 2004.

"Valle dan saya telah berdiskusi tentang masa depan lewat email dan berdialog berdua beberapa kali," katanya. "Pada dasarnya saya kecewa akan kepindahannya, tetapi Valle telah membuat keputusan untuk mencari tantangan baru. Sekarang saya mendukung dia sampai akhir musim ini. Valle dan saya telah bersama selama 7 tahun untuk mendapatkan keinginan yang sama di MotoGP.

"Sekarang waktu untuk pergi ke langkah berikutnya."

Banyak perdebatan telah memicu berita-berita bahwa Yamaha tidak mengizinkan Rossi untuk mengikuti tes setelah balapan selesai akhir musim ini. Furusawa berkomentar bahwa ini "terlalu awal untuk dikatakan, karena nilai dari kerjasama bisnis yang profesional."

Ketika ditanya tentang kesuksesan Rossi di Ducati - yang mana terakhir tahun 2007, tetapi belum pernah menang musim ini - Furusawa mengkomentari :

“Saya tahu keuntungan dan kerugian dari sepedamotor Ducati. Masalahnya apakah Rossi bisa memecahkannya, dan Ducati bisa mengikuti rekomendasinya."

Rossi menang pada ronde pertama musim ini di Qatar, tetapi di kalahkan oleh rekan setim nya Lorenzo pada 2 balapan sebelum kakinya patah pada ronde ke 4. Rossi kembali ke ronde 8, tetapi tetap dia belum bisa mengalahkan rekan setimnya yang telah menang 7 kali.

"Yamaha telah memenangi 8 balapan dari 10 balapan sejauh ini. Ini bagus buat Yamaha walaupun Valle cedera," kata Furusawa. "Selama setengah babak musim ini, saya mengharapkan akan ada pertarungan besar antara Lorenzo, Rossi, Casey dan Pedrosa."

Pertarungan besar atau tidak, Lorenzo sekarang mengumpuli 77 poin didepan Pedrosa dengan 8 balapan lagi dan siap-siap menjadi pemenang. Furusawa mengklaim tidak terkejut oleh penampilan pembalap mudanya itu, yang mana terlihat finis lebih dari 1 detik.

”[Saya tidak terkejut] karena statistik memperlihatkan bahwa Jorge menang satu balapan dan Valle menang 9 balapan tahun 2008, lalu Jorge menang 4 balapan dan Valle menang 6 balapan tahun 2009. Anda dapat bayangkan yang terjadi tahun 2010 buat Jorge.

"Saya rasa poin terkuat dari Jorge adalah stabilitas dan taktik dalam balapan," lanjutnya. " Valle tetap kuat seperti dulu. Dia telah merasakan sakit setelah kecelakaan, tetapi performanya bagus dan mentalnya tetap kuat."

Lorenzo sebentar lagi dipastikan berkendara bersama Ben Spies di Yamaha Factory Team tahun 2011. Spies, juara Superbike, adalah pembalap debutan dan pembalap tim satelit, yang sudah sekali naik podium.

"Ben cukup bagus. Dia berusaha untuk belajar di MotoGP dan lebih dari superbike. Kelakuannya dapat menjadi kunci untuk beradaptasi di MotoGP," kata Furusawa.(dedung)

By Hyacintha Bonafacia

Posted on Jumat, Agustus 20, 2010 by dedung

No comments

Kamis, 19 Agustus 2010


19 Agustus 2010

Setelah balapan di Ceko usai, saatnya para pabrikan mencoba suspensi depan untuk motornya. Lorenzo yang menjadi tercepat selama sesi latihan sudah mulai mencoba garpu barunya untuk mesin 2010, sedangkan Rossi harus gigit jari karena alasan Yamaha yang tidak membolehkannya mengikuti tes dengan garpu barunya.

Begitu pula dengan Stoner dia merasa tidak terlalu signifikan dengan garpu barunya. "Kita mencoba garpu baru hari ini dan sejauh yang saya bisa ungkapkan ada rasa positif. Sayangnya kita hanya punya beberapa jam pagi ni karena setelah siang hujan turun dan kita tidak bisa menyelesaikan tes ini,” katanya, yang kiranya akan mencoba garpu barunya pada saat balapan di Indianapolis minggu depan.

“Saya percaya kita dapat memakai garpu baru ini, apakah ini kemajuan yang besar, saya tidak tahu. Kita mulai mencoba sensasi baru dengan garpu lain, dan saya jatuh ketika semua terasa bagus.”

Begitu juga dengan Pedrosa, ketika dalam sesi tes itu dia terjatuh dan merasakan sakit didadanya. "Kita gak bisa mencoba suspensi Ohlins yang baru dan sayang banget karena ini barang baru untuk musim depan, tetapi hasil akhinya bagus," dia menambahkan.

Lorenzo, pembalap Yamaha, sekarang beda 77 poin dari Pedrosa di perebutan Kejuaran Dunia mencoba mesin baru dan setingan suspensi untuk motor 2011 dan bergabung secepatnya dengan pembalap Ben Spies yang mencoba mesin baru Yamaha juga.

Jelas tahun depan peta pembalap dan motornya bisa lebih menarik dari tahun ini.

Posted on Kamis, Agustus 19, 2010 by dedung

No comments

19 Agustus 2010
Brno,

Dani Pedrosa punya kesempatan memperhalus set-up motornya selama MotoGP tes di Brno, Senin kemarin, ketika dia mencoba sasis baru dari mesin hondanya.

Di lain sisi, Pedrosa merasa sakit dadanya setelah jatuh dari motornya, ketika hujan waktu siang dan berarti dia tidak punya kesempatan untuk mencoba suspensi Ohlins 2011.

Pedrosa jatuh setkitar jam 11.30am, ketika dia kehilangan kendali bagian belakang pada tikurngan ke 7 di sirkit Brno, Ceko.

“Pagi ini kita mulai dengan setingan balap dari kemarin dan kita membuat beberapa kemajuan di bagian belakang yang akan membantu kita di balapan berikutnya," Dani menerangkan, kedua dari Lorenzo dalam balapan dan juga peringkat sementara.

"Saya jatuh pagi ini dan imbasnya dada ini rasanya sakit(pada Selasa), tetapi untungnya saya bisa kembali balapan siang ini tanpa ada masalah."

Sasis baru ini ditujukan untuk menambah stabilitas pada saat tikungan, sesuatu yang harus di betulkan Pedrosa selama ini.

Sangat kelihatan hasilnya, Pedrosa bisa membuat catatan waktu terbaik ketika menggunakan sasis barunya, walaupun hanya 5 putaran sebelum hujan datang.

"Saya mencoba sasis terbaru ini dan hasilnya bagus, tetapi saya hanya bisa 5 putaran sebelum akhirnya hujan menghentikan balapan ini," kata Pembalap Spanyol itu, yang menjadi pembalap ke tiga tercepat, 0.675 detik dibelakang Lorenzo.

"Kita gak bisa mencoba suspensi Ohlins yang baru dan sayang banget karena ini barang baru untuk musim depan, tetapi hasil akhinya bagus," dia menambahkan.

Teman satu timnya Andrea Dovizioso ada di posisi 8.

Posted on Kamis, Agustus 19, 2010 by dedung

No comments

Senin, 16 Agustus 2010



Valentino Rossi"Sekarang waktunya telah tiba untuk mencari tantangan baru; tugasku di Yamaha telah selesai. Sayangnya, walaupun kisah manis ini berakhir, tetapi mereka memberikan kenangan yang menyenangkan..."

Itulah sepenggal kata-kata Rossi setelah dia mekonfirmasikan dirinya untuk berlabuh ke pasukan Merah. Dan jelas sudah isu-isu yang ada dan kepergian Stoner dari Ducati telah memberikan jalan masuk Rossi ke Pasukan Merah....

Ducati akhirnya mengkonfirmasi bahwa Valentino Rossi akan bergabung musim depan, Juara Dunia 7 kali itu mengikat kontrak dengan pasukan Italia selama 2 tahun.

Kepergiannya ke Ducati telah di prediksi selama beberapa bulan, dan siang ini di Brno, Yamaha mengumumkan perpisahannya dengan pembalapnya yang telah menemani selama 7 tahun itu- yang mana Rossi telah memberikan 4 kali gelar kemenangan juara Dunia untuk Yamaha dan 45 kali podium selama itu.

Isunya telah beredar musim Gugur kemarin, ketika Rossi memberikan petunjuk bahwa Yamaha harus memilih antara dia atau Lorenzo sebagaimana dia tidak ingin ada yang sama dengan dirinya dalam satu tim. Dia memberikan alternatif ke Ducati jika pindah dari Yamaha, dan perjanjian itu dipercaya sudah di sahkan selama Rossi di balut cidera awal musim ini.

Presiden Ducati Gabriele Del Torchio menjelaskan bahwa Pembalap Italia itu akhirnya bergabung bersama tim negaranya.

"Kita bangga mengumumkan bahwa Valentino Rossi akan bersama kita dari tahun 2011," katanya. " Dia merupakan suri tauladan dari balapn ini, bersama dengan perusahaan Italia yang mana menjadi 'buatan Italia' yang sempurna. Ini merupakan kunci utama dari teknologi yang sukses, desain dan kejuaraan."

Perusahaan olahraga Filippo Preziosi juga sangat senang - tetapi menambahkan bahwa Ducati akan terus membalap dengan kuat melawan Rossi untuk musim 2010 ini.

"Utamanya, Vale merupakan pembalap senior dan menjadi sesuatu yang menarik mendengan opininya nanti," kata Preziosi.

"Sampai GP Valencia dia tetap musuh, menjadi sesuatu yang spesial buat kemenangan kami, tetapi ketika dia sudah di Ducati, kita akan bekerja sama dalam setiap detil yang akan mengembangkan motor ini menjadi penantang yang besar.

Nicky masih diharapkan bersama Ducati menjadi teman Rossi, yang mana pembalap utama kami Stoner telah mengumumkan kepergiannya ke Honda musim depan.

Jadi, isu itu telah di jawab sekarang.....(dedung)

Posted on Senin, Agustus 16, 2010 by dedung

No comments



Jorge Lorenzo, Yamaha, Brno 2010Jorge Lorenzo menjelaskan kemenangan ke 7 nya musim ini sebagai sesuatu yang 'keras' setelah dia jatuh pada saat kualifikasi.

Pembalap berusia 23 tahun itu mendominasi balapan dari lap pertama dan bilang dia harus membuat kepercayaan atas dirinya setelah kejadian yang menimpanya pada saat kualifikasi, dan dengan cuaca yang sedikit berangin, dan bisa menang melawan musuhnya dari Honda, Dani Pedrosa.

"Saya membuat start yang bagus, dan juga ditikungan kedua/ketiga saya ada di posisi pertama, jadi saya memutuskan untuk berusaha secara maksimum," katanya.

"Saya tahu itu balapan yang susah, karena banyak angin yang menerpa dan juga ban depan selalu selip.

"Lagipula ketika saya melihat di papan waktunya +0.03 dari Dani, saya terus menekan dan membuat saya menang dalam balapan," katanya kepada Autosport

Kemudian dia merayakan kemenangannya dengan berlari ke lapangan golf sebelah dan berusaha memasukkan bola golf disana, tambah BBC: " Saya tidak bisa memasukkan bolanya tetapi setidaknya saya memenangi balapan ini.

"Segalanya sulit, karena kemarin saya jatuh, jadi saya kurang percaya diri depan tetapi angin telah menyusahkan pembalap yang lainnya juga. Tetapi ketika mekanik saya melihatkan papan, saya berfikir mungkin jika saya bisa sedikit lebih cepat saya akan jauh dan saya berusaha dan saya berhasil dan itu fantastis".

Jelas sebuah kemenangan yang bisa membawanya menjauh dari kejaran musuh-musuhnya.(dedung)

Posted on Senin, Agustus 16, 2010 by dedung

No comments

Jumat, 13 Agustus 2010



13 Agustus 2010
Jorge Lorenzo memimpin didepan pada saat latihan bebas dengan waktu 1/2 detik didepan Pedrosa, musuh dekatnya.

Lorenzo dan Pedrosa saling bergantian selama latihan bebas itu, kemudian Lorenzo mengambil alih selama 17 menit sebelum bubaran- pas hujan mulai turun.

Juara Dunia Valentino Rossi, ada di posisi ke 3 setelah kembalinya dari kondisi patah kaki beda 0.606 detik dibelakang teman satu timnya.

Andrea menjadi pembalap ke 4 setelah beda 1 detik dengan Lorenzo, kemudian disusul Nicky Hayden dengan waktu 1.071 detik.

Berikut daftar lengkapnya :

Friday practice:

1. Lorenzo
2. Pedrosa
3. Rossi
4. Dovizioso
5. Hayden
6. Edwards
7. Stoner
8. Simoncelli
9. Spies
10. Bautista
11. Capirossi
12. Espargaro
13. Kallio
14. Melandri
15. Barbera
16. de Puniet
17. de Angelis

Posted on Jumat, Agustus 13, 2010 by dedung

No comments



12 Agustus 2010
Setelah 3 tahun bersama Suzuki, akhirnya Capirex memutuskan berlabuh kembali ke Ducati, tapi sekarang dia berada di Pramac, sebuah tim privatir.

Manajer Loris Capirossi Carlo Pernat telah memberikan kejelasannya tentang kepindahannya bersama tim satelit Ducati.

Bukan sebuah rahasia lagi bila Capirex akan hengkang dari Rizla Suzuki akhir musim ini, dia sudah tidak kerasan disana karena alasan motornya yang kurang kompetitif di MotoGP semenjak bergabung pada tahun 2008.

Sebelumnya di hubungkan akan pindah ke tim Yamaha Tech3, kelihatannya dia - salah satu pembalap yang berpengalaman setelah melewati 308 kali pertandingan - akhirnya berlabuh kembali ke Ducati, seperti yang di katakan Pernat lewat GPone.com.

“Yang terjadi adalah kontrak baru dia dengan Ducati Pramac tahun depan, dan ini menjadi karir yang bagus buat; Loris juga bahagia," katanya berbicara.

Sebelumnya di Ducati dia telah memenangi 7 kali selama 5 musim. Dia hanya punya 1 kali kemenangan selama berada di Suzuki.

Jelas bukan, memang Suzuki kurang greget buat dia.....(dedung)

Posted on Jumat, Agustus 13, 2010 by dedung

No comments

Rabu, 11 Agustus 2010

Selasa, 10 Agustus 2010

Kali ini Lorenzo mempersiapkan dirinya untuk mempertahankan kemenangan di Sirkit Brno tgl 15 Agustus 2010 ini, karena dia masih punya selisih 72 angka dengan kompetitor lainnya.

Setengah musim 2010 ini masih kurang bagus buat Jorge, walaupun sudah menang 6 kali dari 9 balapan yang mana sisanya menjadi juara ke 2. Aksi yang penomenal itu telah memberikan jarak poin 72 dari musuh-musuhnya, dan setelah rehat selama kurang lebih 3 minggu Jorge akan memburu kemenangannya di Brno minggu ini.

"Liburannya sempurna...10 hari di Caribia cuma beristirahat dan bersenang-senang, 'ngecas batere' selama setengah musim. Saya butuh itu karena bulan kemaren sangat ketat jadwalanya dan sekarang saya harus fokus kembali", kata Lorenzo yang mempersiapkan dirinya ke sirkit yang dimenanginya di musim 125cc dan 250cc.

“Kita menuju Brno, sirikit yang saya suka dan saya sudah menang disini 3 kali, tapi belum di MotoGP. Maka dari itu ini merupakan sebuah tantangan buat saya, kemenangan pertama di babak kedua musim ini," katanya lagi, yang menjadi pembalap pertama menaiki 9 podium sejak Rossi di tahun 2002.

Karena itu dia dan timnya mempersiapkan diri selama test mesin sehari sebelum balapan di gelar untuk mendapatkan perfoma yang terbaik dari mesin Yamaha M1 nya.

“Setelah balapan saya akan tinggal di brno untuk mencari sesuatu yang baru di motor ini, sesuatu yang menghasilkan sampai akhir kejuaraan. Tempat yang bagus untuk memulai balapan," katanya lagi kepada AutoSport.

So, kita pastikan omongannya terbukti di Brno tanggal 15 Agustus nanti.....(dedung)

Posted on Rabu, Agustus 11, 2010 by dedung

No comments

Selasa, 03 Agustus 2010

BY TOBY MOODY

Musim ini setiap pengendara MotoGP harus menggunakan 6 mesin untuk satu musim kejuaraan. Toby Moody menjelaskan mengapa peraturan itu akan berbahaya buat tontonan daripada menerima kerugian yang diberikan.

Kevin Schwantz pernah mengomentari Sabtu siang untuk 10 menit menjadi 40, karena mesin 4 Tak Yamaha Jorge Lorenzo tiba-tiba meledak menjadi berantakan pada saat sesi kualifikasi masih berjalan setengah. Batas merah di setiap Rpm memberitahukan bahwa mesin MotoGp telah melakukan 300 kitiran perdetik. Sesuatu yang mustahil.

Juara Dunia tahun 1993 itu membungkuk keluar kotak, menjulurkan lehernya melihat ke tikungan pertama, dimana dilihatnya banyak asap putih. Kita kemudian tahu itu datangnya dari mana dan apa yang menyebabkan Ben Spies dan Randy de Puniet yang tak berdaya terkena oli dalam kecepatan yang berlanjut. De Puniet terbawa ke pinggiran dan terjepit di depan Spies dengan kakinya.

"Itu lebih dari 200km/h terlihat di data," kata de Puniet ketika saya berbicara dengannya kemudian, ketika dia tertatih-tatih menuju sambutan makan malam. Dia beruntung tidak cidera lebih parah....

Yang mengherankan Pembalap asal Perancis itu ada disana hari berikutnya mengendarai motornya #14 RC 212V, tetapi menjadi orang yang paling tidak beruntung di Jerman ketika dia kemudian kakinya tertabrak oleh Mika Kallio dalam kecelakaan itu.

Randy de Puniet suffered a broken leg in his Sachsenring accident
Randy de Puniet mengalami patah kaki dalam kecelakaan di Sachsenring

Itu merupakan kejadian yang menghebohkan dan membutuhkan waktu 38 menit untuk para dokter datang ketika dia mengerang kesakitan. Orang-orang sampai pergi dari pusat rehabilitasi, mendengar rengekannya.

Itulah kejadian Sabtu yang menjadi alasan mengapa dia jatuh di balapan Minggu ? Kita gak pernah tahu, tetapi, anda tidak bisa membantu tetapi berfikir itu bisa jadi faktor kontribusi menaiki motor dengan tenaga lebih dari 240 bhp dan dengan kaki yang sedikit lembut

"Aneh melihat motor MotoGP rusak disana..." kata boss Lucio Cecchinello hari Minggu sore. Memang iya, dan semakin saya pikirkan tentang itu, yang makin aneh karena tidak ada yang jatuh semuanya minggu ini.

Dengan kejadian dan cidera yang dialami de Puniet dan Aleix Espargaro, dan Alvaro Bautista tidak diperbolehkan start karena peraturan crystal clear bahwa anda harus membawa motor kembali ke pit untuk start ulang, ditambah Colin Edwards jatuh lebih awal, dan Mika Kallio gagal pada tikungan pertama start ulang, kemudian hanya 12 pembalap yang lanjut. Kelihatannya jadi sedikit banget.

Jadi, ini semua karena pembatasan mesin yang hanya 6 mesin untuk 1 musim (18 balapan)? Dengan kata lain, dapatkah anda menyalahkan peraturan ketika mesin Lorenzo meledak dan ketidak sengajaan kecelakaan itu membawa de Puniet jatuh hari Minggu ?

Teams turn and watch as Lorenzo's engine detonates
Tim melihat dan menyaksikan mesin Lorenzo meledak © LAT

Jika anda mengitari lebih dari 600km setiap balapan Minggu, maka itu menjadi 10,800km selama satu musim - dimana di artikan 1,800km per mesin dari Qatar hingga Valencia. Tapi untuk tim privateers itu lebih dari peregangan ketika mereka harus melakukan 3 tes pre-season dan 2 tes di hari Senin di Jerez dab Brno dengan 6 mesinnya. Itulah, artinya tim LCR dan Interwettens melakukan 15,300km pada ke 6 motornya, membiarkan setiap mesin mencapai 2,550km.

Ketika mesin Lorenzo meledak hari Sabtu, ketika di konfirmasikan ke umum sekitar 1,500km, Saya mengeluarkan kalkulator. Tentu, mesin Yamaha bekerja hanya sekitar 1,800km setiap mesinnya, tetapi mereka lebih stres, karena mereka punya rpm yang lebih tinggi dibandingkan tim privatir, dan rpm puncak butuh biaya.

Itulah yang menjadi kemungkinan semua dibawah kontrol dengan Yamaha dan pengalamannya, tetapi bagaimana jika kehilangan mesin dengan kecelakaan yang hebat dimana Jorge memuntahkannya, tetapi motornya menghantam bantalan pada kecepatan kira-kira 200km/h dan mendapatkan beberapa tusukan di blok ? Semuanya akan terlewati sebelum dingin.

Suzuki telah diberikan ekstra 3 mesin untuk musim 2010 – 50 % lebih dari yang lainnya menjadi 9 mesin. Mungkin karena ada caci maki didalam pedok mengapa Suzuki dapat lebih. Apakah karena Suzuki berniat hengkang ? Tentunya pasti ada yang merasa kecewa bila itu terjadi, tapi didalam hasilnya, itu tidak bisa di mengerti.

Ada cetakan di area ini melalui Kawasaki yang telah keluar setelah krismas 2008. Dorna pasti ketakutan dimana selalu ada kode telepon Jepang menelepon di ponselnya waktu itu. Mungkin telepon itu sudah datang dan inikah yang menenangkan Suzuki ? Pabrikan lain pasti telah mengkonsultasikan masalah ini, dan mereka setuju karena sejujurnya, Suzuki sangat susah bukan ?

Suzuki has had a poor season
Suzuki punya musim yang jelek© Sutton

Bagaimanapun jua, memberikan Suzuki hanya memberikan istirahat sebelum bahkan kejuaraan belum menyentuh 50% telah diambil tempatnya, apa yang dipikirkan di kepala mereka ?

Repsol Honda telah melihat mesinnya secara tekun dan hati-hati, tetapi jika ditanya, apakah dibantu dengan mem bore mesin menjadi 850cc...? Mungkinkah Ducati bertanya bahwa hanya menggunakan 5 mesin, tetapi menggunakan mesin 990 dan mengembalikan Stoner?

Lihat kebelakang, sangat mudah menjadi pintar setelah acara itu, tetapi mengapa kemudian dirubah menjadi 800cc masih seperti yang dulu. Kematian Daijiro Kato saat mengendarai Honda di trek Honda tentunya mengayunkan sesuatu. Orang-orang akan berkata itu karena kekuatan mesin 990cc dan itu berlebihan buat pembalapnya. Mereka benar-benar lupa bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja dengan keadaan tertentu. Lihat Valentino Rossi mematahkan kakinya di jebakan kerikil terbesar didunia atau pembalap supersport Craig Jones kehilangan nyawanya di Brand Hatch dalam kejadian yang paling aneh.

Peraturan 6 mesin satu musim mungkin terlihat bagus, tetapi pengembang butuh kembali di Jepang dan Bologna dengan mesin yang kerusakan yang tetap dalam mesin dyno. Merenggangkan mesin cadangan sampai batas dan menghancurkannya tetap butuh biaya. Metal, pembuat mesin dan mesin dyno tetap sesuatu yang sama manakala mesin itu ke mesin dyno atau ke motor, lalu mengapa tidak memasang mesin ini ke motor dan tidak membawa masalah yang menggelikan mesin motor yang meledak ini di balik pintu basah di bulan April ?

Dua dari 6 mesin Lorenzo telah dipakai (satunya lagi di Assen) dan 2 nya lagi punya waktu beberapa mil sebelum setengah poin di musim 2010 minggu ini. Dia pasti gugup tentang segala sesuatunya berjalan salah, karena menggunakan lebih dari 6 mesin berarti anda harus mulai dari posisi 10 detik setelah pembalap berjalan.

Mungkin beberapa tim melebihi batas mesin dapat bernafas panas 150KM hanya untuk hari Minggu dan melihat apa yang dilakukan dari belakang...? Peraturannya membolehkan! Jika itu belum terlintas di pikiran seseorang, berarti mereka harus melihatnya seperti Sepang, karena pintu keluar pit 0,4 km dari garis start. Keuntungan jarak yang sama ada di Valencia dimana di butuhkan waktu 10 detik untuk memanaskan ban untuk sampai pada tikungan pertama, yang mana tidak jauh dari pintu keluar pit.

Yang tidak kita inginkan adalah sesi latihan bebas dimana pembalap cuma duduk doang menunggu waktu berjalan daripada resiko mesin terjadi apa-apa nantinya. Itu yang menakutkan saya dan sesuatu harus dilakukan agar kita tidak terlihat bodoh. Jadi, berikan semuanya - dan maksud saya tim, olahraganya, dan para penonton- istirahat dan biarkan tim punya 3 mesin lagi. Itu akan membuat pertunjukan ini menjadi lebih menarik.(dedung)

Posted on Selasa, Agustus 03, 2010 by dedung

No comments

OnBoard in United States with Valentino Rossi

Di atas kendaraan Valle di Balapan Laguna Seca, Amerika

Pasti yang biasa menonton MotoGP akan lebih mantap lagi bila melihat bokong Vale, karenanya ada teknologi baru yang ditawarkan kepada pemirsa, yaitu kamera Gyroscopic. Ya benar, kamera yang dikembangkan oleh NASA itu lebih bisa dirasakan oleh pemirsa bila Vale meliuk-liukan bokongnya ke kanan dan kekiri, pemirsa dibawa untuk merasakan tikungan yang mengasikkan.

Rasakan keunikan pemandangan di atas kamera Gyroscopic sekarang di sajikan, dan lihat dua putaran pertama di Lintasan Laguna Seca dari mesin Yamaha M1Valentino Rossi. Disertakan dua diantara kamerea depan dan belakang, video ini membuat anda merasakan kehebatan ide tentang sudut yang sempit yang diterima oleh pengendara MotoGp.

Balapan dari baris kedua dengan Rossi lihat bagaimana pertarungan dengan mereka yang mengelilinginya membuka duluan, dan tentu melewati pembuka botol yang terkenal dengan pembalap berusia 31 tahun tentunya.

So, jadi lebih menarik khan.....(dedung)


Posted on Selasa, Agustus 03, 2010 by dedung

No comments

Senin, 02 Agustus 2010


Pentingnya areodinamika di MotoGP


Antara batas menang dan kalah di Motogp, pentingnya setiap detil dapat membuat perbedaan yang besar bagi setiap kendaraan dan pembalapnya. Disini Marco Simoncelly dan veteran Loris Capirossi dua-duanya mendiskusikan penting sebuah teknik bagi mereka. Videonya bisa liat di http://www.motogp.com/en/videos/2010/The+importance+of+MotoGP+Aerodynamics

"Aerodinamika di setiap lintasan sepeda motor sangat penting, karena ketika anda berkendara lebih dari 200 km/h, itu akan membuat perbedaan," kata Simoncelli, dimana hasilnya bagus dari beberapa modifikasi spesial kepada sepeda motornya di tim San Carlo Honda Gresini awal musim ini.

"Ini bukan modifikasi besar, tetapi setiap modifikasi dapat memberikan saya leih atau kurang 3 atau 4 km/h lebih di trek lurus," tambahnya, dimana melakukan perubahan yang spesifik yang dilakukannya dalam video tersebut.

Untuk kampanye musiman seperti Capirossi itu merupakan aspek yang vital. "Ketika anda puna aerodinamika yang bagus, itu menjadikannya mudah untuk meraih kecepatan tertinggi dan merubah arah. Saya sudah melakukan pekerjaan yang banyak didalam merubah asupan angin di Suzuki, di Jepang, dan kita menemukan banyak hal," kata pembalap berusia 37 tahun, yang mana membawa modifkasi yang membuat Rizla Suzuki GSV-R dan prosesnya ada dalam video tersebut.(dedung)

Sumber: www.motogp.com

Posted on Senin, Agustus 02, 2010 by dedung

No comments




Boss Yamaha racing Lin Jarvis menginginkan barisan team 2011 dipastikan setelah balapan di Brno bulan ini, dan memastikan Ben Spies akan menggantikan Valentino Rossi jika dia pindah ke Ducati.

Rossi sekarang lagi mempertimbangkan hijrah ke Ducati musim depan setelah 7 tahun berada di Yamaha, dengan pemberitahuan pemindahannya juga di prediksikan untuk mengambil alih tempat di Czech Grand Prix minggu.

Jorge Lorenzo diharapkan tetap di Yamaha, dan Jarvis mengatakan perbincangan masih dalam progres pengumuman 2011 di Brno.

"Ada beberapa proposal dan saya dapat memastikan negosiasi berjalan baik," seperti yang dikatakan kepada Gazzetta dello Sport. "kita gembira semuanya terupdate di Brno, dan memastikan pengumuman team 2011."

Dia yakin Yamaha belum menerima kepastian dari Rossi untuk musim depan, setelah rumor yang beredar dia akan pindah ke Ducati setelah persetujuannya dengan Yamaha di tolak.

"Kita telah memberikan tawaran yang menarik dan menunggu hasilnya," kata Jarvis.
"Saya tidak bisa memberikan detil tawaran itu, tetapi ia merasa cukup, yang mana ini sebelumnya telah kita evaluasi."

Jika Rossi pergi, Jarvis mengatakan Yamaha akan melihat ke team Tech 3 dan juara Superbike 2009 Ben Spies.

"Bila satu dari dua pembalap pergi, dia pasti berada di tim ini," kata Jarvis. "Kami yakinkan kita juga punya tim juara di tahun 2011 nanti."

Jarvis juga menceritakan bahwa sponsor Fiat juga akan pisah dengan Yamaha dengan Rossi.

"Itu semua tergantung keputusan Valentino," kata Jarvis untuk masa depan Fiat di Yamaha.

"Kita sudah punya kontrak dengan Petronas untuk musim 2011, dukungan dan ruangan dalam bekerja bisa lebih luas. Dan kita sedang membicarakan kontrak diluar dunia motor juga.

"Kita tidak khawatir, tapi ini akan jadi langkah yang ke tiga. Tim yang utama."
(dedung)
Sumber: Autosport

Posted on Senin, Agustus 02, 2010 by dedung

No comments




Jakarta - Andrea Dovizioso menilai Casey Stoner memiliki gaya membalap yang unik. Dovi tidak sabar untuk melihat Stoner membuktikan kemampuannya saat memacu motor Honda.
Antusiasme ditunjukkan kubu Honda beberapa bulan menjelang bergabungnya Stoner ke tim tersebut. Ketika berkunjung ke Indonesia, marketing manager HRC Gemma Rodder optimistis bila pembalap Australia itu bisa membawa Honda lebih baik di waktu-waktu mendatang.
Dani Pedrosa selaku pembalap nomor satu di HRC pun yakin bahwa kehadiran juara dunia 2007 itu bakal menjadi pemicunya untuk tampil lebih baik.
Seakan tidak ingin ketinggalan, Dovizioso pun sangat antusias menantikan Stoner untuk membuktikan kemampuannya bersama HRC. Dovi menilai ada beberapa gaya membalap dari rider kelahiran 16 Oktober 1985 itu yang belum tentu cocok dengan karakteristik motor Honda.
"Gaya membalap Casey sangat unik. Ia sangat cepat di pertengahan tikungan, secepat ketika ia masuk tikungan. Saya berpendapat gaya dia didukung oleh kekuatan (motor) Ducati. Jadi, menarik untuk melihat Casey beraksi di motor yang normal," ujar dia seperti dikutip dari Motorcycle News.
"Casey memang bisa begitu cepat saat memacu motor apa pun. Tetapi seperti apa (penampilan) dia dengan Honda nanti? Tidak ada yang tahu," imbuh pembalap kelahiran 23 Maret 1986 itu.
"Sangat menarik untuk melihat aksi Casey saat memasuki tikungan bersama Honda, sebab itu adalah keunggulan dia. Namun saya pikir gaya itu sulit dilakukan bersama Honda."
"Pasalnya dalam bagian tersebut, kami masih ada kendala dengan pergerakan di bagian depan motor dan juga gerakan ketika membelok," tutup rider penghuni peringkat tiga klasemen sementara tersebut.

Posted on Senin, Agustus 02, 2010 by dedung

No comments

advertisment