Rabu, 18 Mei 2011

18 Mei 2011

“saya mengalami kenikmatan bertempur dengan Valentino dan mengalahkannya selalu menjadi rasa spesia, dan menyenangkan naik podium setelah bertarung keras” – Andrea Dovizioso.

Untuk kedua kalinya Andrea Dovizioso berhasil memenangkan pertarungannya dengan juara 7 kali MotoGP, Valentino Rossi dengan sisa waktu cuma sedetik.

Di Estoril pembalap Italia itu meraih posisi 4, dan di Le Mans, Perancis, pertarungan itu memperebutkan posisi 2 dan Andrea sekali lagi menang melawan Rossi.

Setelah bertarung bertigaan bersama Jorge Lorenzo, Rossi dan dirinya, akhirnya pertarungan memperebutkan posisi 2 pada lap-lap akhir antara Rossi dan Andrea. Dovizioso melihat peluang di tikungan memutar kemudian melakukan pengereman sangat dekat dan merengkuh waktu hanya 0.35 detik.

"Saya sangat senang dengan posisi ke 2 hari ini (15/05/2011), sangat berarti untuk kejuaraan ini dan ini diawal musim, dimana hasil ini diluar ekspektasi kami,” kata Dovizioso, setelah podium pertamanya musim 2011 ini.

“Kita telah melakukan pekerjaan yang bagus bersama tim sejak awal minggu dan saya tahu, saya bisa bertarung untuk podium, tetapi saya tidak menyangka bisa masuk podium 2.

“Pertarungan dengan Rossi sangat menegangkan dan mengalahkannya sungguh sesuatu yang manis buat saya, dan menyenangkan bisa mendapatkan podium setelah pertarungan yang keras. Saya kalah di 2 area, tetapi saya menang di pengereman, jadi saya membuat strategi dan sekali saya mengambil alih, saya dorong terus hingga 100 persen untuk menjauh darinya terutama di tikungan 10 dan 11, dimana disitu dia bisa lebih cepat,” katanya lagi kepada crash.net.

Posisi ke 2nya itu juga berkat jatuhnya Pedrosa ketika di tekuk oleh Marco Simonceli saat menikung.

Posted on Rabu, Mei 18, 2011 by dedung

No comments

Selasa, 17 Mei 2011

18 Mei 2011

Casey Stoner melakukan aksi sapu bersih di Le Mans. Bukannya puas, rider Honda itu kian antusias untuk menghadapi seri berikutnya.

Karena ia juga menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, menempatkannya di posisi terdepan saat balapan. Puncaknya, ia keluar sebagai juara pada balapan.

Lawan Stoner pada balapan yang berlangsung kemarin, Minggu (15/5/2011), hanya Dani Pedrosa--yang sempat melewatinya pada saat start, namun kembali ia salip pada lap keempat--yang menjadi lawannya. Pedrosa menempel ketat dirinya sebelum pembalap asal Spanyol ini terlibat insiden dengan Marco Simoncelli dan kemudian crash.

"Ini merupakan akhir pekan yang luar biasa. Dari awal sampai akhir semuanya sangat menakjubkan," ujar Stoner di Autosport seusai balapan.

"Saya hanya ingin menantikan balapan selanjutnya sekarang. Sangat bagus kembali mendapatkan poin kali ini," lanjutnya. Ini adalah kemenangan kedua Stoner musim ini setelah sebelumnya menjadi juara pada seri pembuka di Qatar.

Pembalap asal Australia ini bukannya tak punya masalah sepanjang balapan. Ia mengaku bahwa melewati Pedrosa bukan hal yang mudah mengingat rekan setimnya itu sangat berhati-hati. Namun, sekali sudah melewatinya, Stoner merasa tak punya halangan apa-apa lagi--kecuali Pedrosa masih ngotot untuk terus menguntitnya.

"Ketika saya berhasil melewatinya, saya berpikir bahwa saya bisa mendapatkan keuntungan, tapi Dani selalu mengikuti saya. Setiap kali saya mencoba menaikkan kecepatan, dia juga melakukannya."

"Saya akhirnya sampai pada poin di mana bisa melewati lap demi lap dengan konsisten dan dia agak sulit melakukannya--mungkin dia masih memiliki masalah dengan cedera terakhirnya, tapi saya tidak yakin."

"Namun, saya berhasil mendapatkan keuntungan dan situasi balapan mulai memihak kepada saya dan kami pun berhasil menang," tandasnya.

Casey Stoner turut menyesal atas apa yang terjadi pada Dani Pedrosa akhir pekan lalu di Le Mans. Ia pun berharap rekan setimnya itu bisa pulih dengan cepat.

Pada balapan hari Minggu (15/5/2011) lalu, Pedrosa crash di lap ke-18 ketika tengah berduel dengan Marco Simoncelli. Ia pun langsung mendapatkan cedera patah tulang selangka di bahu kanannya. Padahal, pedrosa baru sembuh dari cedera tulang selangka sebelah kiri.

Rider asal Spanyol itu pun merasa frustrasi setelah balapan selesai. Bukan hanya soal cedera, tetapi juga karena kesempatannya untuk naik podium saat itu besar--sebelum crash, Pedrosa tengah berada di urutan dua.

Stoner yang paham bagaimana perasaan rekannya di Honda itu menyebut, Pedrosa hanya kurang beruntung.

"Hal ini tak seharusnya terjadi. Dia sudah memiliki masalah dengan bahunya tahun ini, dan sekarang masalahnya pindah ke bahu yang lainnya."

"Saya turut berempati untuknya dan semoga dia bisa cepat sembuh karena kita tahu bahwa dia adalah penantang serius dalam perebutan gelar juara," tukas pembalap asal Australia ini.

Pedrosa tidak beruntung dan imbasnya adalah Rossi bisa bikin podium untuk pertama kalinya. Selamat Simmonceli karena telah memberikan posisi ke 3 untuknya

Posted on Selasa, Mei 17, 2011 by dedung

No comments

Minggu, 08 Mei 2011

8 Mei 2011

Setelah selesai lomba di Portugal, Bautista kembali melakukan tes pada motor GSV-R nya. Tapi pembalap Spanyol itu hanya mampu melakukan 17 putaran dikarenakan kondisi badannya yang masih merasa cidera akibat terjatuh - dan hasilnya cukup untuk menyanjung sasis baru di motornya itu.

Semuanya dilakukan dengan kondisi ban yang sama dan dia mengukuhkan waktu 1min 38.850sec dalam final sirkulasinya - melebihi 1 detik lebih cepat dari balapan minggu (1/05) dan lebih dari 3-10- 1 detik lebih cepat dari babak kualifikasi.

Hasil itu tercipta berkat sasis baru di GSV-R nya. Dan hasil ini akan dibawanya nanti untuk balapan di Perancis dua minggu lagi.

“Kakiku sungguh sakit hari ini (2/05)- seperti yang saya harapkan -dan ini sudah cukup untuk melakukan 4 putaran dan saya ingin berkenalan dengan sasis ini, karena itu saya harus melupakan rasa sakit ini dan melakukannya, inilah hidup seorang pembalap!" kata Bautista, yang kakinya patah saat lomba Qatar di gelar.

“Dan, saya senang mencobanya - setidaknya di trek ini - langkahnya ini sungguh besar. Arah belok motor ini berubah banyak, yang pada akhirnya saya bisa membuka selongsong gas lebih dalam dan meningkatkan kecepatan tikungan dan akselerasi.

“Waktu lap bisa lebih mudah tertoreh dengan sasis ini dan ketika saya mengikuti Lorenzo, yang lebih rendah 1,38 detik, kita hampir sama di keseluruhan lap sampai kita pelan di tikungan dalam di dekat akhir sirkit, kemudian dia menghilang karena sungguh sakit untuk melakukan yang sama mau ditikungan itu.

“Tetapi - terpisah dari posisi sebenarnya (13 dan terakhir) - saya menerima semuanya yang saya inginkan di Estoril ini dan saya senang, dan saya akan lebih kuat nanti di Estoril.”

Adalah Nobuatsu Aoki yang menjadi pembalap yang mengetes sasis dan perangkat elektronik di belakang Bautista yang mendevelop hingga sekarang ini.

Posted on Minggu, Mei 08, 2011 by dedung

No comments

Senin, 02 Mei 2011

02 Mei 2010

Estoril - Dani Pedrosa bak meraih kemenangan ganda di Estoril. Maka tidak heran kalau pembalap Honda itu lantas mengaku super senang.

Jeda waktu antara balapan di Jerez dengan di Estoril, Minggu (1/5/2011) malam WIB, digunakan oleh Pedrosa guna menjalani operasi lanjutan, untuk mencabut pelat pada tulang bagian bahunya menyusul insiden di Motegi tahun lalu.

Lorenzo sebenarnya sempat memimpin balapan di Estoril, Minggu (1/5/2011) malam WIB. Sial untuknya, Lorenzo tak kuasa menghambat laju Dani Pedrosa dari Honda yang lantas keluar jadi pemenang.

"Posisi kedua cukup bagus, kami punya angka cukup banyak dari tiga balapan, jadi aku pikir kami dalam posisi bagus untuk terus berjuang di kejuaraan ini," nilai Lorenzo di situs resmi MotoGP.

Dengan hasil tersebut Lorenzo masih memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP dengan poin 65, unggul empat poin dari Pedrosa yang ada di posisi dua.

Pembalap yang akhir musim lalu masih membela Yamaha itu sebenarnya sudah di ambang posisi finis keempat. Sial untuk si rider asal Italia, Andrea Dovizioso (Honda) yang juga rekan senegaranya mampu menyalip tepat menjelang garis finis.

Rossi sendiri menyikapi kejadian itu dengan canda karena pernah mengalami skenario nyaris serupa pada tahun 2006 silam, juga di MotoGP Portugal, saat dilewati Toni Elias di trek lurus sebelum garis finis.

"Aku sempat merasa senang (jika) bisa finis di posisi empat karena itu akan menjadi hasil terbaik bersama Ducati, tapi Dovi lebih cepat dan lebih cerdas dibandingkan diriku dan melewatiku sebelum garis finis," kata Rossi di Autosport.

Keberhasilan Dovizioso finis di peringkat empat kali ini tidak lepas dari kesuksesannya mengasapi Rossi tepat menjelang garis finis. Sebelumnya, si pembalap Italia yang membela Honda itu memang terus-terusan menguntit Rossi yang menunggangi Ducati.

"Bertarung dengan Valentino selalu menyenangkan dan selalu jadi lebih penting, ketimbang melakukannya dengan para pembalap lain," akunya seperti diwartakan Reuters.

"Strategiku di lap terakhir sangat sempurna," lanjut Dovizioso.

Akibat manuvernya di saat-saat terakhir itu, catatan waktu Dovizioso pun sangat berselisih tipis dari Rossi. Keduanya dipisahkan dengan 0,025 detik saja.

Berikut hasil lombanya :

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team
5. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team
6. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3
7. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini
8. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team
10. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team
11. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP
12. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
13. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP

DNF:
Ben Spies USA Yamaha Factory Racing
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing
Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team
Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini

Posted on Senin, Mei 02, 2011 by dedung

No comments

Minggu, 01 Mei 2011

01 Mei 2011

Jura Dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo menempati posisi polenya yang pertama musim ini saat qualifikasi di Portuguese Grand Prix, sedangakan Marco Simoncelli di posisi ke dua dan terjatuh.

Selama sesi latihan, Simoncelli selalu tercepat dan dia menjadi favorit di sirkit ini.

Tetapi di 5 menit terakhir, kansnya tercuri oleh Lorenzo. Waktunya tercepat yaitu 1.37.161. Sedangkan Simoncelli menorehkan waktu 1.37.294 detik.

Sedangkan Pedrosa dan Stoner tepat dibelakangnya di posisi 3 dan 4. Andrea di 5 dan 6, Ben Spies.

Sedangkan Rossi kini berada di posisi 9 dikalahkan oleh duo tim satelit Yamaha Tech3, Cal dan Edwards.

Berikut daftar lengkapnya :


1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing
2. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team
4. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team
5. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing
6. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team
7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3
8. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
9. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team
10. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team
11. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing
13. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team
14. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
15. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP
16. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team
17. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP

Posted on Minggu, Mei 01, 2011 by dedung

No comments

advertisment