'Legenda' Stoner Mengahiri Karirnya Dengan Podium

Casey Stoner mengahiri karir MotoGP nya yang mempesona dengan posisi ke 3 di balapan kering/basah, Valencia.

Pebalap berumur 27 tahun itu mengumumkan akan mengundurkan diri akhir musim ini, terlepas dari apakah ia mengklaim gelar juara dunia ketiga. 

Cidera pergelangan kaki di bulan Agustus, akhirnya dia naik meja operasi dan melewatkan 3 kali balapan, mengkandaskan kenginannya menjuarai musim 2012. Bagaimanapun juga, bintang Repsol Honda itu masih bisa membuat prestasi kemenangan 6 kali di kandangnya, di Phillip Island. 

"Tim saya seperti keluarga kedua saya, kita sudah melalui banyak pasang surut bersama-sama dan itu akan sulit untuk tidak melihat mereka setiap minggu sekalipun.

"Saya minta maaf untuk mereka dan untuk semua orang yang telah mendukung saya begitu lama tapi ini adalah cara itu dan saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun dan semua sponsor kami, dan semua orang di tim Repsol Honda". Ujarnya lagi

Stoner menjadi juara dunia ketika mengendarai Ducati pada upaya pertamanya pada tahun 2007 dan meninggalkan pabrik dengan 23 kemenangan pada akhir tahun 2010.

Sampai saat ini, hanya satu pembalap Ducati lainnya telah memenangkan perlombaan sejak 2007 - kemenangan basah / kering untuk Loris Capirossi - tapi bakat Stoner hanya menjadi benar-benar dihargai ketika penggantinya, tujuh kali juara MotoGP Valentino Rossi, mengambil hanya tiga podium di 35 balapan.

Sebaliknya, Stoner meraih gelar keduanya di musim pertamanya dengan tim pabrik Honda, pencocokan 2.007 golnya sepuluh kemenangan dari rekor-menyamai 16 podium. Stoner mencetak lima kemenangan lagi musim ini, untuk menyelesaikan ketiga dalam kejuaraan dunia.

Pada saat penyelesaian balapan terakhir MotoGP, Stoner dinobatkan sebagai pebalap 'MotoGP Legenda'.

Ia menjadi orang ke-20 untuk menerima kehormatan, bersama, yaitu : 

Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Baca, Jim Redman, Kenny Roberts , Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Freddie Spencer, John Surtees dan Carlo Ubbiali.

Stoner telah dikaitkan dengan beralih ke Supercars V8, namun menegaskan dia tidak memiliki rencana tetap untuk masa depan.

Bye-bye Stoner, we miss u...

Read More

Hasil Akhir Tes Valencia

Yang mau mengetahui siapa saja dan waktu tercepat, berikut adalah waktu sesi tes di Valencia. Dari sini kita bisa    

mempredisksi kehebatan pebalap dengan motor barunya..

Kita lihat nanti tes berikutnya, kalo gak salah sih di Sepang, Malaysia...

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 32.322s (Lap 25/30)
2. Cal Crutchlow GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.671s (28/28)
3. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 32.813s (21/25)
4. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP12) 1m 32.956s (33/33)
5. Alvaro Bautista ESP Honda Gresini (RC213V) 1m 33.109s (25/26)
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP12) 1m 33.238s (30/31)
7. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 33.403s (27/28)
8. Michele Pirro ITA Pramac Racing (GP12) 1m 33.625s (51/51)
9. Andrea Iannone ITA Pramac Racing (GP12) 1m 33.833s (52/56)
10. Randy De Puniet FRA Aspar (ART CRT) 1m 34.081s (28/30)
11. Bradley Smith GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 34.538s (42/43)
12. Karel Abraham CZE Cardion AB (ART CRT) 1m 35.309s (21/25)
13. Danilo Petrucci ITA IodaRacing (Suter-BMW CRT) 1m 35.403s (22/22)
14. Hector Barbera ESP Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 1m 39.248s (25/26)
15. Aleix Espargaro ESP Aspar (ART CRT) 1m 43.517s (35/40)

Colin Edwards USA Forward (FTR-Kawasaki CRT) No Time
Hiroshi Aoyama JPN Avintia (FTR-Kawasaki CRT) No Time
Shane Byrne GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) No Time
Claudio Corti ITA Forward (FTR-Kawasaki CRT) No Time
Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory (YZR-M1) Not present 
Valentino Rossi ITA Yamaha Factory (YZR-M1) Not present

Fastest Day 1 time:
Alvaro Bautista ESP Honda 1m 35.936s

Official Valencia MotoGP records:
Best lap:
Dani Pedrosa ESP Honda 1m 30.844s (2012)
Fastest race lap:
Casey Stoner AUS Ducati 1m 32.582s (2008)

Read More

Dukungan Penuh Honda untuk Stefan Bradl di Tahun 2014

Stefan Bradl telah menandatangani persetujuan dengan Honda Racing Corporation (HRC) menjadi "pendukung pabrikan" pebalap Honda bersama tim LCR di tahun 2014.

Bradl menuju kelas MotoGP bersama LCR, sebagai juara Moto2, musim ini berada di posisi 8 dan capaian finish terbaik di posisi 4.

Pebalap Jerman itu sekarang akan tetap bersama LCR setidaknya akhir musim 2013 - dan sekarang dia mendapat dukungan HRC.

“Dukungan HRC  sangat berarti untukku di musim pertam di kelas para raja dan membalap bersama LCR menjadi pengalaman positif untukku; Saya sangat senang terus bersama tim Lucio 2 tahun kedepan!” ujar Bradl di crash.net.

Bersama dengan Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang telah bergabung bersama pabrikan Repsol Honda team hingga akhir 2014, Bradl juga telah mengamankan sesuatu menjadi pebalap penuh pabrikan.

“Stefan, dimusim pertamanya di kelas raja, telah menunjukkan kemampuannya, motivasi dan profesionalismenya melebihi yang kami harapkan. Kami sangat senang telah setuju bekerja bersama LCR dan Stefan hingga 2014," ujar wakil presiden HRC, Shuhei Nakamoto.

Manajer tim LCR, Lucio Cecchinello, dimana timnya telah bergabung di MotoGP ketika ada Casey Stoner ditahun 2006, menambahkan:

“Menjadi bagian program HRC dan melanjutkan proyek sport bersama Stefan hingga 2014 membuat kami sangat senang dan bangga, karena perjanjian ini memberikan kita rencana yang bagus untuk kedepan membidik posisi teratas di kejuaraan.

“Stefan telah membuat semua orang tercengang di debut pertamanya di musim 2012, dan saya yakin yang terbaik pasti akan muncul", tambahnya lagi.

Lalu nasib tim Gressini gimana ya ?

Read More

Marc Marquez Terdepan di Test Perdananya

Seperti yang kita tahu, si "anak emas" Repsol, Marc Marquez sudah dinanti-nanti penampilan perdananya di MotoGP, dan ternyata dia hanya butuh 27 putaran untuk bisa menempati posisi ke 2 dibawah rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Dan yang lebih hebatnya, itu adalah kali pertama Marquez menunggangi RC213V, ban Bridgestone dan pengereman karbon.

Dipaksa untuk diam di hari pertama testing, di Valencia karena faktor cuaca, Marquez baru mendapat kesempatan di hari ke 2. Ketika di pagi hari hujan telah reda, pebalap Spanyol itu akhirnya bisa merasakan RC213V dan langsung bisa menorehkan waktu 1min 34.911secs selama dia mencoba.

Karena tidak puas, dia mencoba kembali lagi ke sirkit, dan menyelesaikan 28 putaran, dan mendapatkan waktu terbaik 1min 33.403secs – no 7 dan hanya 1.1secs lebih pelan dari waktu catatan rekan setimnya, Pedrosa.

Penampilan yang apik bagi anakmuda, walaupun Marquez mengakui butuh waktu beradaptasi gaya membalapnya agar cocok di motornya, tapi dia cukup senang.

"Saya merasa sangat senang! ujarnya. Kita menunggu seharian agar sirkit ini kering dan mencoba motor ini, tapi itu butuh waktu (yang) lama. Pada akhirnya, saya mulai tidak sabar dan sirkit mulai terlihat kering, jadi kenapa tidak kita coba. 

“Pada awalnya memang sulit, tapi saya sangat senang dengan tenaga motor ini!! Saya sering melakukan 'wheelie' di trek lurus, tapi kemudian saya mulai nyaman dan mulai lebih cepat dan cepat. 

“Saya berusaha beradaptasi gaya membalap dari Moto2, karena memang sangat berbeda. Banyak hal yang harus dikembangkan dan dicoba, roda depan juga sangat berbeda dibandingkan dengan yang saya pakai dulu (Moto2), tapi yang terpenting kita punya awal yang bagus dan saya punya perasaan yang bagus dengan tim.” ujarnya lagi.

Marquez akan mendapatkan kesempatan mengetes motornya lagi di Sepang, Malaysia tgl 26, 27 dan 28 November dalam acara test pribadi.

Jadi mari kita tunggu saja hot news berikutnya...MotoGP lovers....

Read More

Debut Pertama Dovizioso di Ducati, Bangga Akan Setingan Motornya

Meskipun mata-mata pecinta MotoGP menghadap Rossi yang langsung mengikuti tes pertamanya di Yamaha, Dovi mampu menghadirkan namanya di papan waktu setelah mendapatkan putaran terbaiknya berdekatan dengan hujan turun.

Pindah dari Tech3 Yamaha ke Ducati, Dovizioso menyelesaikan 41 putaran di atas GP12 - terbanyak dari pebalap lain terkecuali Hector Barbera -  waktu tercepatnya 1min 39.868secs berada di pembukaan awal-awal hujan turun yang mengguyur sepanjang hari.

Walaupun begitu, Dovi mengakui cuaca tidak menjadikan debut pertamanya indah di Ducati. Tantangan menjadi bagian dalam test perdananya ini, dan menambahkan bahwa performa mesin Ducati berjalan mulus dalam kondisi hujan.

"Saya senang setelah hari pertama saya, dikarenakan saya punya perasaan yang bagus dengan kru dan saya mendapatkan hasil yang bagus dalam keadaan basah, meskipun dibandingkan dengan waktu hujan selama sepekan. Kondisi ini memang bukanlah yang ideal untuk debut saya, tetapi penting buat saya berada di atas motor ini. 

"Ducati terkenal bekerja baik dalam kondisi basah, dan saya bisa yakinkan itu, tetapi terus terang, kita harus mencobanya dalam kondisi kering. Sayangnya, cuaca masih terus hujan.” ujar Dovi kepada Crash.net.

Sementara itu, Nicky Hayden membantu kinerja Ducati, menyelesaikan 30 putaran termasuk mencoba sasis yang dipakai Rossi dulu.

"Ini merupakan tes basah, tapi kita terus maju. Saya mengetes beberapa setingan sokbreker dan beberapa yang tidak bisa kami lakukan karena cuaca ini. Saya juga mencoba beberapa sasis yang dulu pernah di pakai oleh Rossi (sekarang di Yamaha -red), dan itu ingin saya lakukan dalam kondisi basah ini.

“Terus terang, cuaca kering akan menjadi lebih baik, tapi tidak ada salahnya mencoba kondisi ini. Bagus kalo besok bisa kering. Ya kalo tidak mau tidak mau". Ujar Hayden.

Ducati bisa jadi berubah dengan adanya pebalap baru, mari kita saksikan bersama-sama nantinya

Read More

Wajah Baru Rossi di Yamaha

Hai sobat pecinta MotoGP, setelah musim 2012 ini di tutup dengan kemeangan Lorenzo sebagai Kampiun 2012 di MotoGP, sekarang mari kita buka gosip-gosip baru yang akan santer musim depan. Salah satunya si anak hilang, Valentino Rossi yang kembali lagi ke Yamaha.

Seperti yang kita tahu, Rossi telah kembali ke timnya yang dahulu yaitu Yamaha. Dan ini adalah foto-foto test ride yang dia lakukan di atas motor Yamaha.

Tapi, cuaca buruk saat dilakukan tes ini di Valensia memaksa Rossi kembali ke pit setelah hanya 2 putaran mengudara di aspal. 

Pembalap Italia itu terus memakai ban basahnya, menyelesaikan 28 putaran dan berada di posisi 6 dari 14 pembalap.

Test ini akan berlanjut hingga Rabu ini, tapi Yamaha mengganti tempat ke Aragon - dimana Superbike juga melakukan test disana. - untuk mengetes bang keringnya.

Seperti biasa, ketika pebalap berganti kostum lagi, maka Rossi pun tidak bisa berbicara ke media atau memakai baju Yamaha sampai kontraknya dengan Ducati berakhir akhir Desember ini.

Yuk...mari kita lihat penampakannya...

Read More