Kamis, 28 April 2011

28 April 2011

Tidak menunggu lama bagi Stoner untuk bangkit dari insiden yang dialaminya di Jerez, dan sekarang dia mencoba untuk mengejar ketertinggalan angka dari pemimpin sementara, Jorge Lorenzo di Estoril minggu ini (01/05/2011).

Ini bukan pekerjaan yang mudah. Lorenzo telah menang 3 kali berturut-turut di Portuguese MotoGP, sedangkan Stoner baru 2 kali.

"Saya cukup istirahat di Switzerland dan saya merasa siap saat ini," kata Stoner. "Saya siap menatap ke Portugal setelah insiden kemaren (Jerez), kita akan mencoba mencari hasil yang bagus.

“Estoril bukanlah salah satu trek favorit ku, tetapi kita punya catatan manis disana. Kita berniat untuk mencuri angka agar dekat dengan Lorenzo karena dia sangat bagus di Estoril 3 tahun belakangan ini.

“Saya rasa motornya nanti akan sempurna dimana disana banyak tikungan tajam, jadi saya mengharapkan mendapatkan traksi yang bagus dan menjadi kompetitif dari hari pertama."

Setelah tidak mendapat nilai akibat tidak bisa melanjutkan lomba, sekarang dia terpaut 20 angka dari Lorenzo.

Pembalap Australia itu masih di posisi ke 3 sementara, terpuat 11 angkat dari rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Jadi kita harapkan ada tontonan menarik nantinya...

Posted on Kamis, April 28, 2011 by dedung

1 comment

Selasa, 19 April 2011

19 April 2011

Alvaro Bautista sepertinya akan ikut lomba di Portuguese Grand Prix setelah di beritakan patah tulang pahanya sudah sembuh.

Terakhir dia ikut lomba saat pembukaan MotoGP saat sesi tes berlangsung. Saat terjatuh itulah tulang pahanya patah dan harus dioperasi Rs. USP San Jose de Madrid.

“Kita telah melihat hasil X-ray siang ini dengan Dr Villamor dan sepertinya tulangnya bagus dan penyembuhannya juga bagus,” katanya lagi.

“Kita telah melewati 3 tahap, dan itu artinya saya bisa mulai untuk mendorong sedikit demi sedikit dan merasa kuat di kaki ini. Itu artinya saya dapat mulai berlatih dengan kekuatan sedikit dan mulai penyembuhannya.”

“Kita masih punya waktu 17 hari sebelum saya kembali ke motor. Para dokter bilang semuanya berjalan cepat . Saya punya waktu 2 minggu untuk melatih kekuatan di kaki ini. Sebelum berangkat ke Estoril, saya akan konsultasi lagi dengan tim kedokteran, dan mereka akan meng X-ray untuk memastikan semuanya berjalan baik."

Dan sepertinya bila Bautista kembali ke Estoril, Suzuki harus berjudi bila terjadi sesuatu dengan Bautista, karena John Hopkins mengatakan akan serius di World Superbike selama sesi Portugal berlangsung.

Sudah jadi pembalap tunggal, celaka lagi...bisa bubar deh ini Suzuki...

Posted on Selasa, April 19, 2011 by dedung

No comments

19 April 2011

Satu lagi dari mayora...eh Amerika, Texas, yang sedang dalam perbaikan, rencananya akan menghelat kegiatan MotoGP mulai tahun 2011 hingga 10 tahun kedepannya.

Dorna telah resmi mengumumkan kesepakatan selama 10 tahun dan memasukkan Texas sebagai salah satu bagian dari kalender MotoGP tahun 2013.

Malah sirkuit yang sedang dibangun ini, rencananya akan lebih dulu dipakai oleh Formula1 tahun 2012.

Ternyata Kevin Schwantz lah yang berjasa untuk memasukkan Texas menjadi tempat ke 3 di Amerika setelah Laguna Seca dan Indianapolis.

“Kita senang untuk menambah sirkuit di Amerika. Sungguh bangga mengembangkan kalender motoGP di Texas, dimana disini menjadi sejarah tercetaknya para juara dunia,” kata CEO Dorna, CEO Carmelo Ezpeleta.

“Kita punya hubungan yang istimewa dengan Kevin Schwantz selama 20 tahun dan selalu berbicara tentang impian untuk menambah popularitas MotoGP di Amerika.

“Sekarang, bersama Tavo Hellmund yang melakukan ini di Austin, kita sadar situasi ini dan menatap kedepan untuk kemajuan bersama. 10 tahun kerjasama ini adalah tanda keyakinan dan komitmen masadepan yang cerah di Austin.”

Schwantz bangga bisa membawa MotoGP ke rumahnya, tempat dimana Colin Edwards dan Ben Spies juga disitu.

“Untuk saya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya yakin dengan popularitas balap motor di sini (Texas). Dan saya yakin ini akan menjadi langkah sukses yang akan bertahan lama," jelas Schwantz.

Semakin ramai di Paman Sam....

Posted on Selasa, April 19, 2011 by dedung

No comments

Kamis, 14 April 2011

14 April 2011

Tidak ada cara cepat untuk mengatasi perubahan peraturan ban basah MotoGP, yang dapat menentukan tipe trek seperti yang terjadi di Jerez, Spanyol.

Itulah perdebatan yang terjadi antara 3 pembalap jawara di Jerez, - Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa and Nicky Hayden.

Ronde ke dua MotoGP sebenarnya trek kering, tetapi di pertengahan lomba, membuat aspal menjadi kering basah, yang membuat motor menjadi licin.

Peraturan di MotoGP sekarang, hanya mengizinkan 1 ban basah setiap acara, dan di Jerez, Birdgestone membuat ban lembut sebagai pilihannya, yang mengakibatkan banyak kejadian di Jerez.

Setelah itu, para pemenang kemarin juga berpendapat, jika ada pilihan ban basah, kemungkinan bisa lebih membantu.

"Saya kira tergantung motornya, beberapa motor bisa menghemat ban lebih dari yang lain, dan juga dari gaya membalapnya,” kata pemenang lomba, Lorenzo. “Jika anda lembut, anda bisa menghemat lebih banyak ban.

“Hari ini(03 April 2011) menjadi sulit, karena kondisi aspal tidak sepenuhnya basah, jadi ban lebih buruk dari biasanya. Tapi tidak jadi masalah buat saya. Semua pembalap punya ban yang sama, jadi kita harus bisa masing-masing.”

Juara kedua, Pedrosa juga tidak terlalu berkomentar, dan dia juga tertarik dengan perubahan aturan itu.

“Dengan peraturan sekarang kita hanya punya 1 ban basah,” kata Pedrosa. “Bisa lembut, bisa juga medium, tergantung pilihan Bridgestone.

“Seperti situasi hari ini(03 April 2011), ban bisa menjadi sangat lembut, tapi bisa jadi lain situasi bisa kebalikannya - dimana ban menjadi medium dan kita tidak bisa buka gas penuh dan akibatnya kita bisa jatuh.

“Memang idealnya kita punya pilihan ban basah...[tetapi] saya kira [peraturan itu] bisa diatur. Kita pernah minta itu dulu, dan mereka bilang 'Tidak'. Mungkin mereka akan mempertimbangkan lagi. Itu bisa bagus.”

Hayden, yang menjadi juara ke tiga, menekankan bahwa kejadian aneh di Jerez menjadi pemicu kelemahan Bridgestone.

“Saya tidak mau mengeluh, karena saya tidak ingin mereka membuat ban yang lebih keras,” kata Pembalap Amerika itu. “Mudah untuk membuat perubahan yang radikal setelah kejadian itu, tetapi kondisi ini - bukan hanya karena hujan, tapi juga hangat dan pinggirannya juga kasar.

“Jadi, saya seperti Dani. Saya memilih ban yang lebih lembut lalu terlalu keras. Terus terang, jika kita punya dua pilihan, bisa menjadi pilihan menarik.

“Tetapi, ketika semuanya sama, saya rasa kita bisa dengan satu pilihan itu. Saya lebih senang dual kompon ban basah. Malah kita harus punya itu setiap saat, karen mungkin ini lebih baik.”

Peraturan MotoGP, untuk ban kering, pilihan lembut dan keras dipergunakan untuk ban depan dan belakang.

Posted on Kamis, April 14, 2011 by dedung

No comments

Kamis, 07 April 2011

7 April 2011

Akhirnya FIM (Organisasi Motor Internasional) mengumumkan akan mengumpulkan pendapat tentang kejadian yang dilakukan petugas lapangan akibat kejadian kontroversi di Jerez yang mengakibatkan dua pembalap, yaitu Stoner dan Rossi.

Petugas Lapangan mendapat kritikan tajam akibat insiden dua pembalap besar, dimana mereka lebih mengutamakan nama besar Rossi dibandingan Stoner.

Rossi, yang menyebabkan kecelakaan yang membawa Stoner terjatuh di lap ke 7, kemudian bisa melanjutkan balapan dan meraih posisi ke 5, sedangkan Stoner hanya terpaku di pinggir lapangan tidak bisa melanjutkan balapannya.

Stoner langsung mengekspresikan kekecewaannya yang pilih kasih, sedangkan Marco Simoncelli juga mengkritik tindakan petugas lapangan yang saat itu terjatuh dan juga tidak mendapat bantuan.

Karena itu, direksi balapan mengorganisasi pendapat dari juru tulis Jerez dan Kepala petugas lapangan untuk mereview insiden dan mendengar alasan dari petugas lapangan waktu itu.

Rencananya tgl 28 April ini pernyataan itu akan di umumkan pada saat balapan di mulai di Portugal, dan tidak mempengaruhi hasil balapan di Jerez.

Dorna dan FIM memang tidak pernah memberikan penalti kepada pembalap siapapun bila ada kejadian yang kontoversi, beda dengan balapan di F1.

Posted on Kamis, April 07, 2011 by dedung

No comments

Senin, 04 April 2011

04 April 2011

Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing) memenangkan balapan basah di Gran Premio bwin de España setelah Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini Team) terjatuh saat berada di depan. Sementara di posisi ke dua di isi oleh pembalap Spanyol juga, Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Nicky Hayden (Ducati Team) di posisi ke tiga.

Jalannya Lomba

Juara Dunia MotoGP 2010 itu, berada dibarisan depan dan mampu meraih kemenangan dan mengklaim kemenangannya yang pertama musim 2011 ini di Gran Premio bwin de España. Hasil ini merupakan kemenangannya yang kedua disini. Pembalap Mallorca itu berhasil finish dengan selisih 13.256detik dengan musuh senegaranya setelah melewati balapan yang semrawut yang tidak bisa ditebak hingga akhir balapan.

Jalannya lomba dimulai dengan kondisi basah, yang membuat ban menjadi licin. Simoncelli berada di posisi kedepan yang akan membuatnya memenangkan balapan pertamanyadi kelas GP dengan selisih jarak 3 detik dengan Lorenzo. Pembalap Italia itu mengalami kecelakaan di tikungan pertama. Pedrosa awalnya terseok-seok di balapan dan perlahan mulai merangsek kedepan. Ben Spies (Yamaha Factory Racing) berhasil melewati Pedrosa di ujung balapan, tetapi melakukan kesalahan dan akhirnya berakhir di lintasan kerikil, kehilangan nilai 20.

Ceritanya juga sama seperti Colin Edwards (Monster Yamaha Tech 3), yang ingin naek podiumdi belakang Pedrosa. Dia juga harus berakhir di lintasan gravel dan tidak bisa meneruskan lomba. Dan akhirnya podium ketiga di menangkan oleh Hayden yang membuat Ducati naik podium pertamanya tahun ini dan kedua dalam karirnya.

Pemenang balapan Qatar, Casey Stoner (Repsol Honda) menjadi korban kesalahan Valentino Rossi (Ducati Team) yang akhirnya harus berhenti diawal lomba. Pembalap Ducati itu mulai lomba dari urutan 12 dan kemudian merangsek ke posisi 4 diawal balapan dan kemudian bergabung dengan rombongan depan. Setelah melewati Lorenzo, Stoner menjadi target berikutnya dan dia melakukan manuver itu lewat posisi dalam dan akhirnya kehilangan kontrol motornya. Kesalahannya berdampak ke Stoner yang posisinya persis dibelakangnya dan membuat keduanya terjatuh. Pembalap Repsol Honda itu tidak dapat menghidupkan mesin motornya, tetapi Rossi bisa jalan kembali karena dibantu oleh lebih dari 7 wasit lapangan, sementara Stoner tidak dibantu.

Hiroshi Aoyama (San Carlo Honda Gresini) tinggal selangkah lagi menaiki podium berada di posisi ke 4, yang mana itu hasilnya yang terbaik di kelas GP. Sebelumnya dia pernah di posisi ke 7.

Héctor Barberá (Mapfre Aspar Team) berada di posisi ke 6, diatas Karel Abraham (Cardion ab Motoracing) yang terjatuh saat lomba dan terus maju lagi menduduki posisi ke 7 dan membawanya mendapat nilai pertama di MotoGP. Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3) di posisi 8 yang nasibnya sama seperti Abraham ketika ia terjatuh di posisi ke 5 saat balapan.

Juara Moto2, Toni Elías (LCR Honda) ada diposisi ke 9 dan 10 dikuasai oleh pengganti Alvaro Bautista dari Rizla Suzuki’s (John Hopkins). Loris Capirossi (Pramac Racing) diposisi 13.

Andrea Dovizioso (Repsol Honda) yang mulai balapan dari posisi ke 6 awalnya berjalan mulus, tetapi lambat laun mulai tersingkir dan membuat kesalahan ketika dia tergelincir ke lintasan kerikil. Pembalap Italia itu akhirny ada di posisi ke 14 setelah mengganti bannya dengan ban basah.

Sungguh balapan yang semrawut...

Posted on Senin, April 04, 2011 by dedung

No comments

04 April 2011

Setelah banyak adegan yang mencengangkan dan banyaknya pembalap yang jatuh akibat lintasan yang basah dan dingin. 8 Pembalap terjatuh termasuk pemimpin lomba saat itu, Marco Simoncelli, dan Rossi juga terjatuh dan membawa Stoner juga saat mencoba melewatinya di tikungan pertama.

Berikut Hasil lomba di Jerez spanyol :

1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team
3. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team
4. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini
5. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team
6. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team
7. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing
8. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
9. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP
10. John Hopkins USA Rizla Suzuki MotoGP
11. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
12. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team

DNF:
Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3
Ben Spies USA Yamaha Factory Racing
Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team
Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini
Casey Stoner AUS Repsol Honda Team

Posted on Senin, April 04, 2011 by dedung

No comments

04 April 2011

"Yang membuat saya lebih kecewa adalah reaksi wasit dan asisten mereka untuk Valentino, dan bukan untuk ku, sungguh tidak dapat dipercaya" - Casey Stoner.

Casey Stoner bisa menerima kesalahan yang di buat oleh Valentino Rossi saat balapan basah di Jerez, Spanyol, Minggu ini (03/04/2011) - ketika pembalap Italia itu terjatuh ketika ingin melewati pembalap Australia, Stoner, dan membuat mereka berdua tersungkur - dan akhirnya dia kecewa dengan petugas lapangan yang di anggap lamban.

Ketika Rossi dapat bangkit dan meneruskan lomba, dan bisa finish di urutan ke 5, kedua dibelakang Marco Simoncelli saat kejadian itu, dan dia tidak dapat bantuan secara penuh dari petugas lapangan untuk membantu menyalakan mesin motor Hondanya. Karena ketika jatuh, dia segera mematikan motornya untuk menghindari bahaya.

Stoner memenangkan posisi pole di Qatar dan juga di Jerez, dan akhirnya dipaksa berhenti dan juga mengancam perebutan gelarnya tahun ini.

"Saya mendengar Valentino tiba dan saya tidak khawatir tentang siapa saja yang mencoba melewati saya di tikungan itu, jadi saya kasih ruang untuk lewat,” kata Stoner.

"Itu merupakan kecelakaan balapan dan tidak banyak yang bisa dilakukan, yang membuat saya kecewa adalah reaksi dari wasit dan pertolongan untuk Valentino, dan bukan untuk saya, sungguh tidak dapat dipercaya."

Yang lebih menarik, Marco Simoncelli juga melakukan komplain tentang wasit setelah terjatuh saat memimpin lomba, juga di tikungan itu di lap 12.

"Yang membuat frustasi hari ini adalah saya tidak dapat bantuan sama sekali dari wasit lapangan, tidak seperti pembalap lainnya, " kata Simoncelli. "Motornya sih gak apa-apa dan jika saya dapat bantuan pasti saya masih bisa melanjutkan perlombaan itu."

Setelah kejadian itu Rossi meminta maaf kepada Stoner. Stoner, walaupun dia tersenyum dan berjabat tangan dengan Rossi, berkata " Ambisimu melebihi talentamu".

Manajer tim San Carlo Honda, Fausto Gresini berkata: "Yang menggangu pikiran saya adalah tentang cara (Marco) tidak diberikan bantuan oleh wasit lapangan, yang lain bisa ! Saya gak mau terlibat kontoversi ini, tapi saya pikir harus ada kriteria kesamaan untuk seluruh pembalap."

Setelah Simoncelli keluar, Jorge Lorenzo memenangkan lomba itu.

Lorenzo sekarang memimpin perolehan nilai selisih 9 angka dari teman setim Stoner, Dani Pedrosa. Stoner 20 angka di belakangnya di posisi ke 3 dan Rossi di posisi ke 5.

Kalo Bang Rhoma bilang: "TERLALU....!!!! ROSSI....."

Posted on Senin, April 04, 2011 by dedung

No comments

advertisment