Senin, 21 Desember 2015

Lorenzo

Berita MotoGP : Alasan Lorenzo 'Letoy' di Sesi Latihan

Pemirsahh ....eh salah ...emangnya tipih ....
Pembaca yang ganteng-ganteng en narsis, nih ada berita tentang Jorge Lorenzo.

Jorge beberapa kali di musim ini sering geleng-geleng kepala sendiri akibat start yang jelek saat sesi latihan, yang akhirnya bukan menjadi jalan keluar di saat balapan.

Dan sungguh, kemenangan Lorenzo yang tujuh kali itu, menunjukkan pembalap Spanyol itu memimpin di setiap lap balapan sendiri.

Pola dari jeleknya saat latihan itu kemudian di ikuti dengan bagusnya saat balapan dimulai lebih kepada 'kebetulan'. Crash mencoba bertanya ke Tim Manajer, Wilco Zeelenberg apakah ini karena pengaruh dari kontrol peluncuran.

"Yeah .... Anda tahu Jorge spesial di area itu, karena dia mempertaruhkan segalanya untuk melakukan kesalahan start di sesi latihan, jadi itu seperti 'anti peluru' membuatnya bagus saat start di balapan sesungguhnya,” terang Zeelenberg.

adsence

“Contohnya dia membiarkan kopling terbuka terlalu cepat, jadi dia dapat mengurangi performans untuk yang dibutuhkannya saat balapan. Dia terlalu jauh, jadi dia dapat belajar dan mengembalikannya. Kemudian itu menjadikannya lebih aman saat lomba yang sesungguhnya berlangsung.”

Ditanya mengapa Lorenzo terlihat prustasi saat sesi latihan, Zeelenberg menambahkan:

“Dia mencoba melakukan start yang bagus saat sesi latihan, dan juga dia membuat segalanya untuk membuat motor menjadi wheelie atau berputar [bannya] atau apapun yang akan dicari untuk mendapatkan setingan terbaik saat balapan dimulai.

"Berkali-kali dia [Lorezo] komplain saat sesi latihan dan aku katakan "Ya..... tapi Kamu di saat trek itu kotor!! Kita tidak perlu set up terlalu banyak di saat trek kotor." Tetapi, kita dapatkan yang terbaik saat balapan.”

Yang susah adalah di musim depan, ketika ECU baru yang lebih sederhana wajib di gunakan.

Ilustrasi betapa pesatnya sistem elektronik yang digunakan pabrikan Yamaha dibandingkan dengan kelas terbuka, dapat dilihat saat Valentino Rossi start balapan di belakang saat di Valencia.

”Lihat saat kamera dari Heli, ketika Vale start dari belakang di Valencia dan bagaimana dia melaju melewati pembalap yang tidak mempunyai kontrol elektronik peluncuran, " terang tim Manajer Tech 3, Herve Poncharal. ”Saat lurus, gas dibuka. Tidak banyak pembalap yang bisa melakukannya. Itulah perbedaan dari elektronik

adsence

“Jadi, bisa dipastikan Yamaha dan Honda akan  mundur dari elektronik yang sekarang dibandingkan dengan ECU yang baru tahun depan. Dan sekarang mereka sedikit khawatir, tapi itu akan mengurangi apa yang telah kita lihat saat di Valencia waktu lalu. Nantinya semua pembalap akan lebih dekat dan akan membuat balapan ini lebih menegangkan......”

Berharap saja seperti itu....

By dedung Motogp

Posted on Senin, Desember 21, 2015 by dedung

No comments

Kamis, 10 Desember 2015

Berita MotoGP :  Yamaha Pindahkan Posisi Tangki Bensinnya

Hai pembaca Berita MotoGP yang masih setia. Ini saya dapat kabar dari crash(by Peter Mclaren) yang menceritakan tentang gosip baru.

Disamping berita tentang penggantian ban dari Bridgestone ke Michelin, perubahan visual besar Yamaha pada tahun 2016 adalah akses tank bensin yang baru dari buntut motor.

Akhirnya mereka merubah posisi pengisian bahan bakarnya, dari awalnya di depan, sekarang berada di belakang tempat duduk.

Kita tidak tahu persis wujud tank Yamaha yang baru, tetapi mayoritasnya dari bahan bakar biasanya di taruh langsung di bawah tempat duduk (lihat contoh dibawah). Manufaktur yang lain tetap pengisian bahan bakarnya berada di posisi depan.

adsence

Katsuyuki Nakasuga memberikan ubahan tank Yamaha pada debut wild-card nya di bulan Oktober saat MotoGP digelar di Jepang, mendapat kualifikasi posisi 15 dan finish dalam balapan hujan di posisi delapan.

Nakasuga's Yamaha, 2015 Japanese MotoGP (pic: Gold & Goose)


Bagaimanapun juga, akhirnya sang Juara Jorge Lorenzo dan rekan setimnya Valentino Rossi telah melakukan tes dalam sesi privat di Aragon bulan September, kemudian lagi di Valencia akhir bulan lalu.

"Mesin 2016 kita coba di Aragon adalah motor yang beradaptasi dengan ban Michelin untuk mencari hasil yang terbaik. Tangki bensinnya ada di belakang, dibelakang tempat duduk, sebelumnya posisinya ada di depan pembalap," konfirmasi Lorenzo di Valencia

Ketika Bridgestone terkenal akan cengkeraman ban depannya, sedangkan Michelin dominasi di ban belakangnya. Rata-rata percaya bahwa distribusi berat dipindahkan ke depan sebagai kompensasinya, jadi apakah itu yang menjadi alasan desain baru tangkinya ?

“Ini menjadi perbedaan balansing [dengan Michelins], tetapi kita juga punya aturan baru 2 liter lebih untuk musim depan, dan karenanya kita perlu merubah volumenya. Temukan ruangan lebih, " kata team manager, Wilco Zeelenberg kepada Crash.net.

adsence

Ketika Yamaha dan Honda musim ini dibatasi 20 liter, sekarang dinaikkan menjadi 22 liter - untuk seluruh pesaing - akibat penggunaan hirstier single ECU system.

“Ini belum semuanya [diputuskan], jika kita akan menggunakannya nanti. Kita  tahu bahwa kita dapat dua liter lebih untuk di tempatkan, jadi inilah idenya dan kita mencobanya,” terang Zeelenberg.

“Pada dasarnya bisa kita taruh dimana saja [dengan dua liter ekstra], tapi ini tidak bisa terlalu maju, karena ada airbox. Dan jika di kecilkan [airbox], akan jadi masalah baru!!”

Lebih lanjut dia mengkonfirmasikan bahwa tangki itu membuat pabrikan mencoba beberapa posisi, sebagaimana Yamaha mencari posisi terbaik anatara berat dan geometri untuk ban 2016.

Honda fuel tank, 2015 German MotoGP (Pic: Gold & Goose)


Ducati fuel tank, 2014 Sepang Test (Pic: Gold & Goose)


Yamaha fuel tanks, 2013 Dutch TT (Pic: Gold & Goose)

Jadi kita tunggu kebenaran posisinya di tahun depan.

By dedung motoGP

Posted on Kamis, Desember 10, 2015 by dedung

No comments

advertisment