Valencia

Sungguh mendebarkan bila kita melihat langsung balapan yang di gelar di Valencia, Spanyol. Di gelaran MotoGP yang terakhir ini, suguhan balapan semakin menarik saja. Ini di pertunjukkan oleh Casey Stoner, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan Ben Spies.

Di awal lomba juga kita saksikan terjadinya kesalahan yang di buat oleh Alvaro Bautista (Suzuki) yang membuat Rossi(Ducati), Hayden(Ducati) dan Randy de Puniet(Ducati) harus menghentikan lomba karena terjatuh bersama-sama. Untungnya mereka tidak mengalami luka yang cukup serius.

Dan kamera juga memandang, ketika itu terjadi perebutan posisi 2 antara Dani Pedrosa (Repsol Honda) dengan Andrea Dovizioso (Repsol Honda) dan Ben Spies (Yamaha).

Sementara Casey Stoner telah meninggalkan pembalap lain dengan jarak 10 detik lebih di awal balapan, kemudian mulai perlahan ketika hujan mulai datang. Dan tiba2 datang Ben spies dengan tersisa 3 putaran lagi.

Juara Dunia yang baru itu mengklaim, bahwa dia mengambil resiko lebih besar di setengah putaran akhir di Valencia MotoGP dibandingkan dengan keseluruhan musim.

Pembalap Repsol itu telah menambah kemenangannya musim ini menjadi 10 setelah hanya terpaut 0.015sec dari pembalap Yamaha, Ben Spies, yang dibalapnya di ujung garis finish.
Setelah sebelumnya dia juga menyamai rekor Mick Doohan atas perolehan pol di satu musim sebanyak 12 kali.

"Jantungku seperti di kerongkongan!" aku Stoner kepada Crash.net. "Menjadi orang pertama yang tiba di kondisi lapangan, saya tidak yakin sampai mana harus ku tekan, jadi saya melambatkan motorku untuk memastikan saya memenangi balapan dan saya rasa jika mereka datang belakangan saya tetap bersama mereka.

"Kemudian dia (Spies) datang di belakang, ketika saya sedikit melakukan kesalahan, ketika saya mengoper gigi menjadi netral dan Ben melewati ku. Saya berusaha dekat dengannya, tapi dia membalap dengan baik, cepat dan lembut dan dia terlihat nyaman dengan posisi itu.

"Kemudian di setengah putaran akhir, saya berfikir 'inilah waktunya' dan memutuskan melakukannya - mengambil resiko yang tidak pernah saya ambil selama musim ini. Saya bisa menangkap dia di tikungan terakhir, kemudian melakukan tarikan fantastik di ujung garis finish. Dan saya berhasil. Maaf Ben!!"

Dengan tidak hadirnya Jorge Lorenzo selaku musuh beratnya, karena masih merasakan cidera, Stoner - yang pertama dan terakhir menjuarai gelaran 800cc - beda 90 angka dengan Lorenzo.

Kemenangan manis memang....(dedung)