21 Februari 2011

Seiring bagusnya hasil tes di Sepang awal bulan ini, Alvaro Bautista mengakui agak berat menjadi pembalap tunggal di Suzuki, dan mengultimatum dirinya akan membayar kepercayaan(Suzuki) kepadanya.

Dia pun mengakui senang bersama Rizla Suzuki menjadi pembalap tunggalnya - dan memberikan kepercayaan kepada tim dengan mendukungnya 100% sesuai kemauannya.

Bautista memulai kariernya di MotoGP tahun kemarin bersama (veteran) Loris Capirossi - saingannya yang paling berpengalaman dalam sejarah MotoGP - tetapi tahun ini (2011), dia menjadi single fighter, karena Loris telah hijrah ke Pramac Ducati.

Dan dia mengakui, sekarang Suzuki bisa lebih fokus terhadap dirinya. Ini terjadi karena hanya Bautista yang memegang peran penting. Sementara kabar burung yang mengatakan John Hopkins akan kembali ke Suzuki, sekarang dia hanya menjadi backup bila terjadi hal terhadap Bautista. Semua kemajuan itu termasuk di rangka, elektronik dan modifikasi lain yang diharapkan akan di wujudkan pada saat seri pembuka GP Qatar digelar.

“Saya sangat senang, karena saya telah membuat kemajuan waktu lap saya dari tahun kemarin, jadi ini pertanda baik buat kami," kata pembalap berusia 26 tahun itu yang dikutip oleh website resmi MotoGP, setelah berada di urutan enam, di Malaysia, delapan di hari kedua dan kesepuluh secara keseluruhan.

“Di Valencia( bulan November), saya mengetes banyak hal dan disini saya mengetes barang yang sama, tetapi tetap Suzuki bisa cepat disini (Sepang). Disini saya merasa perubahan besar tidak seperti disana (Valencia). Kondisi ini membuat motor kompetitif bukan hanya di trek panas, tapi kita butuh trek dingin juga.

“Saya rasa menjadi pembalap tunggal ada celah positif, karena Suzuki bekerja hanya untuk saya dan membuat motor sesuai keinginan saya. Sekarang sulit untuk saya. Dan saya harap balapan mulai lebih mudah buat saya dan saya butuh dukungan itu.”