Setelah selesai lomba di Portugal, Bautista kembali melakukan tes pada motor GSV-R nya. Tapi pembalap Spanyol itu hanya mampu melakukan 17 putaran dikarenakan kondisi badannya yang masih merasa cidera akibat terjatuh - dan hasilnya cukup untuk menyanjung sasis baru di motornya itu.
Semuanya dilakukan dengan kondisi ban yang sama dan dia mengukuhkan waktu 1min 38.850sec dalam final sirkulasinya - melebihi 1 detik lebih cepat dari balapan minggu (1/05) dan lebih dari 3-10- 1 detik lebih cepat dari babak kualifikasi.
Hasil itu tercipta berkat sasis baru di GSV-R nya. Dan hasil ini akan dibawanya nanti untuk balapan di Perancis dua minggu lagi.
“Kakiku sungguh sakit hari ini (2/05)- seperti yang saya harapkan -dan ini sudah cukup untuk melakukan 4 putaran dan saya ingin berkenalan dengan sasis ini, karena itu saya harus melupakan rasa sakit ini dan melakukannya, inilah hidup seorang pembalap!" kata Bautista, yang kakinya patah saat lomba Qatar di gelar.
“Dan, saya senang mencobanya - setidaknya di trek ini - langkahnya ini sungguh besar. Arah belok motor ini berubah banyak, yang pada akhirnya saya bisa membuka selongsong gas lebih dalam dan meningkatkan kecepatan tikungan dan akselerasi.
“Waktu lap bisa lebih mudah tertoreh dengan sasis ini dan ketika saya mengikuti Lorenzo, yang lebih rendah 1,38 detik, kita hampir sama di keseluruhan lap sampai kita pelan di tikungan dalam di dekat akhir sirkit, kemudian dia menghilang karena sungguh sakit untuk melakukan yang sama mau ditikungan itu.
“Tetapi - terpisah dari posisi sebenarnya (13 dan terakhir) - saya menerima semuanya yang saya inginkan di Estoril ini dan saya senang, dan saya akan lebih kuat nanti di Estoril.”
Adalah Nobuatsu Aoki yang menjadi pembalap yang mengetes sasis dan perangkat elektronik di belakang Bautista yang mendevelop hingga sekarang ini.
Semuanya dilakukan dengan kondisi ban yang sama dan dia mengukuhkan waktu 1min 38.850sec dalam final sirkulasinya - melebihi 1 detik lebih cepat dari balapan minggu (1/05) dan lebih dari 3-10- 1 detik lebih cepat dari babak kualifikasi.
Hasil itu tercipta berkat sasis baru di GSV-R nya. Dan hasil ini akan dibawanya nanti untuk balapan di Perancis dua minggu lagi.
“Kakiku sungguh sakit hari ini (2/05)- seperti yang saya harapkan -dan ini sudah cukup untuk melakukan 4 putaran dan saya ingin berkenalan dengan sasis ini, karena itu saya harus melupakan rasa sakit ini dan melakukannya, inilah hidup seorang pembalap!" kata Bautista, yang kakinya patah saat lomba Qatar di gelar.
“Dan, saya senang mencobanya - setidaknya di trek ini - langkahnya ini sungguh besar. Arah belok motor ini berubah banyak, yang pada akhirnya saya bisa membuka selongsong gas lebih dalam dan meningkatkan kecepatan tikungan dan akselerasi.
“Waktu lap bisa lebih mudah tertoreh dengan sasis ini dan ketika saya mengikuti Lorenzo, yang lebih rendah 1,38 detik, kita hampir sama di keseluruhan lap sampai kita pelan di tikungan dalam di dekat akhir sirkit, kemudian dia menghilang karena sungguh sakit untuk melakukan yang sama mau ditikungan itu.
“Tetapi - terpisah dari posisi sebenarnya (13 dan terakhir) - saya menerima semuanya yang saya inginkan di Estoril ini dan saya senang, dan saya akan lebih kuat nanti di Estoril.”
Adalah Nobuatsu Aoki yang menjadi pembalap yang mengetes sasis dan perangkat elektronik di belakang Bautista yang mendevelop hingga sekarang ini.
0 comments:
Posting Komentar