18 Mei 2011

Casey Stoner melakukan aksi sapu bersih di Le Mans. Bukannya puas, rider Honda itu kian antusias untuk menghadapi seri berikutnya.

Karena ia juga menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, menempatkannya di posisi terdepan saat balapan. Puncaknya, ia keluar sebagai juara pada balapan.

Lawan Stoner pada balapan yang berlangsung kemarin, Minggu (15/5/2011), hanya Dani Pedrosa--yang sempat melewatinya pada saat start, namun kembali ia salip pada lap keempat--yang menjadi lawannya. Pedrosa menempel ketat dirinya sebelum pembalap asal Spanyol ini terlibat insiden dengan Marco Simoncelli dan kemudian crash.

"Ini merupakan akhir pekan yang luar biasa. Dari awal sampai akhir semuanya sangat menakjubkan," ujar Stoner di Autosport seusai balapan.

"Saya hanya ingin menantikan balapan selanjutnya sekarang. Sangat bagus kembali mendapatkan poin kali ini," lanjutnya. Ini adalah kemenangan kedua Stoner musim ini setelah sebelumnya menjadi juara pada seri pembuka di Qatar.

Pembalap asal Australia ini bukannya tak punya masalah sepanjang balapan. Ia mengaku bahwa melewati Pedrosa bukan hal yang mudah mengingat rekan setimnya itu sangat berhati-hati. Namun, sekali sudah melewatinya, Stoner merasa tak punya halangan apa-apa lagi--kecuali Pedrosa masih ngotot untuk terus menguntitnya.

"Ketika saya berhasil melewatinya, saya berpikir bahwa saya bisa mendapatkan keuntungan, tapi Dani selalu mengikuti saya. Setiap kali saya mencoba menaikkan kecepatan, dia juga melakukannya."

"Saya akhirnya sampai pada poin di mana bisa melewati lap demi lap dengan konsisten dan dia agak sulit melakukannya--mungkin dia masih memiliki masalah dengan cedera terakhirnya, tapi saya tidak yakin."

"Namun, saya berhasil mendapatkan keuntungan dan situasi balapan mulai memihak kepada saya dan kami pun berhasil menang," tandasnya.

Casey Stoner turut menyesal atas apa yang terjadi pada Dani Pedrosa akhir pekan lalu di Le Mans. Ia pun berharap rekan setimnya itu bisa pulih dengan cepat.

Pada balapan hari Minggu (15/5/2011) lalu, Pedrosa crash di lap ke-18 ketika tengah berduel dengan Marco Simoncelli. Ia pun langsung mendapatkan cedera patah tulang selangka di bahu kanannya. Padahal, pedrosa baru sembuh dari cedera tulang selangka sebelah kiri.

Rider asal Spanyol itu pun merasa frustrasi setelah balapan selesai. Bukan hanya soal cedera, tetapi juga karena kesempatannya untuk naik podium saat itu besar--sebelum crash, Pedrosa tengah berada di urutan dua.

Stoner yang paham bagaimana perasaan rekannya di Honda itu menyebut, Pedrosa hanya kurang beruntung.

"Hal ini tak seharusnya terjadi. Dia sudah memiliki masalah dengan bahunya tahun ini, dan sekarang masalahnya pindah ke bahu yang lainnya."

"Saya turut berempati untuknya dan semoga dia bisa cepat sembuh karena kita tahu bahwa dia adalah penantang serius dalam perebutan gelar juara," tukas pembalap asal Australia ini.

Pedrosa tidak beruntung dan imbasnya adalah Rossi bisa bikin podium untuk pertama kalinya. Selamat Simmonceli karena telah memberikan posisi ke 3 untuknya