Meskipun mata-mata pecinta MotoGP menghadap Rossi yang langsung mengikuti tes pertamanya di Yamaha, Dovi mampu menghadirkan namanya di papan waktu setelah mendapatkan putaran terbaiknya berdekatan dengan hujan turun.

Pindah dari Tech3 Yamaha ke Ducati, Dovizioso menyelesaikan 41 putaran di atas GP12 - terbanyak dari pebalap lain terkecuali Hector Barbera -  waktu tercepatnya 1min 39.868secs berada di pembukaan awal-awal hujan turun yang mengguyur sepanjang hari.

Walaupun begitu, Dovi mengakui cuaca tidak menjadikan debut pertamanya indah di Ducati. Tantangan menjadi bagian dalam test perdananya ini, dan menambahkan bahwa performa mesin Ducati berjalan mulus dalam kondisi hujan.

"Saya senang setelah hari pertama saya, dikarenakan saya punya perasaan yang bagus dengan kru dan saya mendapatkan hasil yang bagus dalam keadaan basah, meskipun dibandingkan dengan waktu hujan selama sepekan. Kondisi ini memang bukanlah yang ideal untuk debut saya, tetapi penting buat saya berada di atas motor ini. 

"Ducati terkenal bekerja baik dalam kondisi basah, dan saya bisa yakinkan itu, tetapi terus terang, kita harus mencobanya dalam kondisi kering. Sayangnya, cuaca masih terus hujan.” ujar Dovi kepada Crash.net.
Sementara itu, Nicky Hayden membantu kinerja Ducati, menyelesaikan 30 putaran termasuk mencoba sasis yang dipakai Rossi dulu.

"Ini merupakan tes basah, tapi kita terus maju. Saya mengetes beberapa setingan sokbreker dan beberapa yang tidak bisa kami lakukan karena cuaca ini. Saya juga mencoba beberapa sasis yang dulu pernah di pakai oleh Rossi (sekarang di Yamaha -red), dan itu ingin saya lakukan dalam kondisi basah ini.

“Terus terang, cuaca kering akan menjadi lebih baik, tapi tidak ada salahnya mencoba kondisi ini. Bagus kalo besok bisa kering. Ya kalo tidak mau tidak mau". Ujar Hayden.

Ducati bisa jadi berubah dengan adanya pebalap baru, mari kita saksikan bersama-sama nantinya