5 September 2010

Misano, Para pemenang MotoGP di San Marino memberikan penghargaan kepada Shoya Tomizawa setelah pembalap Jepang itu tewas dalam kecelakaan di balapan Moto2 dan kematiannya membayangi hasil tersebut.

Pembalap Moto2 berusia 19 tahun itu meninggal di Rumah Sakit pukul 14.20 waktu setempat, mengalami beberapa cidera ketika ia terjatuh di posisi terdepan dan tertabrak oleh 2 pembalap lainya.

Tomizawa telah menjadi bintang perdana di musim Moto2, telah bergabung dalam seri itu dari antah berantah tetapi telah memenangkan balapan yang hebat dalam kategori balapan pertama dan berada dalam posisi terdepan dalam semua sesi.

Pemenang MotoGP diberitahukan kejadian itu setelah balapan berakhir, yang dimenangkan oleh Dani Pedrosa, Lorenzo dan Rossi.

Pembalap Honda, Pedrosa mengatakan tidak terlalu puas akan kemenangannya setelah mendengar kejadian itu - terutama tewasnya Tomizawa datang hanya beda seminggu setelah pembalap berusia 13 tahun, Peter Lenz tewas dalam balapan pendukung di Gp Indianapolis.

"Saya rasa semua orang bersedih," kata Pedrosa kepada Autosport. "Kita merasa seperti ada lubang besar disini [dalam hati kami] dan kita semua terasa kosong.

"Ada 2 pembalap dalam seminggu, jadi ini bukanlah perasaan yang bagus. Saya berharap kita tidak ada lagi [kejadian fatal] dalam hidup kita dan kita tetap merasa enjoy dalam olahraga ini."

Lorenzo mempertahankan posisi terdepannya dan 100% rekor di tempat ke 2, dan setuju kehilangan Tomizaya membuat balapan tidak relevan.

"Hari ini sangat sedih, karena kita kehilangan pembalap yang kuat, seseorang yang bagus dan saya tidak dapat berkata-kata, " katanya.

Teman setimnya Rossi menambahkan : "Ketika ini terjadi, sisanya menjadi tak berarti. Shoya merupakan orang yang lucu dan pembalap yang kuat. Saya rasa setiap orang merasa sedih."


Penghargaan Mengenang Tomizawa