22 Maret 2011

Debut Valentino Rossi di Ducati, berakhir dengan posisi yang kurang meyakinkan, yaitu di posisi ketujuh dalam balapan di Qatar GP, Senin Dinihari (21/03/2011).

Hasil itu merefleksikan betapa sulitnya beradaptasi saat musim dingin bersama tunggangannya, Desmosedici dan juga kekurangan tenaga dari bahunya yang cidera.

Tetapi Juara MotoGP 7 kali itu tetap menampilkan sekilas kebiasaannya, ketika ia tiba-tiba menusuk di posisi ke 2 dalam tikungan pertama - sebelum akhirnya menghabiskan waktu balapannya berduel dengan penggantinya di Yamaha, Ben Spies di posisi ke 6.

Rossi, yang menjadi pembalap atas Ducati, menciptakan 7 kali waktu tercepat, 0.687detik dibelakang waktu sang juara, Casey Stoner.

“Pastinya kita tidak mau di posisi ke 7, tapi hasil positif dapat kita raih dalam balapan ini, berjalan dengan waktu, karena kita dengan cepat menusuk,” kata Rossi. “Saya punya awal yang meyakinkan, dan itu perasaan yang bagus, karena horsepower motor ini benar-benar mantaff!!.

“Kemudian saya membuat kesalahan kecil di tikungan pertama, yang mana itu membuat saya malu karena saya tertahan dibelakang Barbera untuk beberapa putaran. Kalo tidak mungkin saya bisa mendekati Simoncelli dan Dovizioso [4th dan 5th], yang telah semakin menjauh dari mereka.

“Saya tidak bisa mengalahkan mereka, karena di akhir balapan saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan.

“Saya tidak mengacu kepada Ducati, karena walaupun tahun lalu, setelah saya mendapat cidera bahu, saya juga punya masalah di beberapa bagian balapan, dan semenjak 2 motor ini berbeda, ini menjadi masalah lagi dengan kondisi saya.

“Dan bukan itu saja, kita juga harus memperbaiki motor ini, karena yang lain(pabrikan lain)telah maju satu langkah."

Sementara itu, teman setimnya, Nicky Hayden ada diposisi ke 9.

“Saya punya masalah saat lomba dimulai, dan ketika de Puniet terjatuh, saya melewatinya dan harus berhenti. Saya senang tidak mengenainya, tapi itu sungguh pengereman yang buruk, karena saya terpisah dengan rombongan yang lain,” kata Hayden.

“Namun setelah itu saya menemukan ritme saya, saya mencoba mendekati Edwards, karena saya berfikir bisa berduel dengannya, tetapi saya tidak bisa.

“Ini merupakan minggu yang berat untuk saya, dan semuanya telah bekerja maksimal. Saya tidak terlalu senang dengan motornya, tapi saya berusaha terbaik.

Well....begitulah Ducati...kita tunggu aja aksi Rossi lagi bulan depan di Jerez..