12 Oktober 2010

"Saya nggak tahu jika seseorang punya boneka vodoo Loris, sehingga kami selalu sial musim ini".

Tidak banyak cerita tentang Rizla Suzuki di MotoGP musim ini, tapi beberapa momen positif datang dari pembalap rookie, Alvaro Bautista.

Ceritanya terjadi Minggu kemaren pas gelaran Malaysian MotoGP, ketika pembalap Spanyol itu menyamai finnish tertingginya di MotoGP di posisi ke 5, yang bisa dibilang oleh timnya menjadi penampilan terbaiknya musim ini.

Jalannya Lomba
Bautista menjalani lomba dari posisi 8, kemudian dia terlempar ke posisi 11 setelah ada kontak di tikungan ke dua. Ketika itu ada pertarungan empat pembalap seperti Marco Simoncelli, Hiroshi Aoyama dan Nicky Hayden.

Pembalap Spanyol itu membuat langkah indah dengan menelikung Simoncelli dan Aoyama pada saat yang sama, kemudian posisinya merangsek ke posisi 5 dalam 17 putaran itu, hingga selesai lomba.

“Saya sungguh senang dengan hasil hari ini(10/10/2010), karena saya bertarung keras dengan pembalap lainnnya dan mencetak hasil yang bagus," tandasnya. "Lap demi lap saya mulai untuk mengambil alih posisi pembalap lain dan pada saat jarak sudah setengah kita mengejar Simoncelli dan ketika saya lihat Spies melewatinya dan kabur...saya tahu saya harus bisa melewatinya(Simoncelli) dan tetap bersamanya.

"Saya berada dalam pertarungan dengan Simoncelli dan saya kehilangan beberapa waktu, dan posisi, tetapi saya harus berusaha dan melewati dia dan Aoyama. Ketika saya diposisi 5, Spies terlalu jauh didepan dan susah mendekatinya, tetapi saya berusaha agar dia bisa melakukan kesalahan agar saya bisa dekat dengan dia.

"Kita finnish hanya 15 detik dibelakang tempat pertama dan ini membuktikan kita maju, jadi ini bagus. Motornya lebih mendingan daripada sewaktu awal musim dan saya terus berkembang dan kita berharap bagus di akhir balapan.”

Yang menjadi perhatian adalah bahwa di Sepang merupakan sirkit yang bagus untuk Suzuki, kebalikannya dengan di Australia. Tetapi kita harap Bautista akan bagus disana.